BKPM: Dampak Brexit Tak Merembet ke Investasi Langsung

Bisnis.com,24 Jun 2016, 20:34 WIB
Penulis: Kurniawan A. Wicaksono

Bisnis.com, JAKARTA – Kendati pasar portofolio sempat bergejolak karena adanya keputusan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, otoritas investasi optimis kondisi itu tidak akan merembet ke investasi langsung.
 
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan investasi langsung yang selama ini tercatat di instansinya merupakan hasil dari rencana dan kebijakan bisnis dalam jangka panjang.
 
 “Sehingga sudah melalui pertimbangan-pertimbangan matang bahkan research terlebih dahulu. Jadi, kita tidak perlu khawatir langkah Inggris keluar dari Uni Eropa, karena tidak akan mempengaruhi kebijakan-kebijakan bisnis yang sudah ada,” ujarnya, Jumat (24/6).
 
Menurutnya, momentum ini justru menjadi peluang paling tepat untuk menarik investasi Inggris ke Indonesia. Apalagi, imbuhnya, Indonesia sudah mempunyai perjanjian perdagangan negara yang menjadi pasar utama dunia seperti India dan China.
 
Indonesia, lanjutnya, juga sedang mengupayakan FTA dengan Uni Eropa dan Amerika, sehingga perusahaan Inggris dapat menjadikan Indonesia sebagai basis produksi untuk masuk ke pasar global.
 
Deputi Pengendalian Pelaksanaan BKPM Azhar Lubis berujar BKPM – lewat perwakilan di London dan tim marketing wilayah Eropa - akan mengintensifikan komunikasi dengan investor potensial terkait berbagai langkah reformasi yang dilakukan pemerintah di bidang investasi.
 
“Terkait peningkatan pelayanan investasi, deregulasi untuk iklim investasi yang ramah investor, pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas SDM tenaga kerja,” ungkapnya.
 
Sepanjang 2010-2015, realisasi investasi Inggris ke Indonesia mencapai US$4,8 miliar dan merupakan peringkat kedelapan negara dengan investasi terbesar. Sementara, dari sisi komitmen investasi periode 2010-2015, Inggris mencatatkan US$3,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini