MATA UANG: Pound Sterling Melemah Tajam Setelah Opsi Brexit Tetap Menguat

Bisnis.com,24 Jun 2016, 10:22 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Pound sterling. /Reuters

Bisnis.com,JAKARTAPound sterling melemah di bawah US$1,40 pada Kamis (24/6/2016).

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/6/2016), penurunan ini menjadi pelemahan harian tertajam seiring dengan hasil sementara referendum Inggris yang menunjukkan bahwa opsi untuk keluar dari Uni Eropa lebih kuat.

Sebelumnya, pada pukul 05.246 WIB Seperti dilaporkan Bisnis, Pound sterling melanjutkan penguatan ke level US$ 1,4985 pada pukul 17.24 waktu New York dan menjadi yang terkuat sejak 25 Desember 2013.

"Ada keyakinan yang lebih tinggi sekarang bahwa suara referendum akan memilih Inggris tetap di Uni Eropa," kata Derek Halpenny, Kepala Riset Pasar Global Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd seperti dikutip Bloomberg, Jumat (24/6/2016).

Namun, seperti dikutip dari Reuters, hingga pukul 09.29 WIB opsi brexit lebih kuat dengan persentase 51.2% sementara opsi untuk tetap sebagai anggota Uni Eropa tertinggal dengan angka 48.8%.

Angka ini didapat setalah dilakukan penghitungan suara di 160 dari total 382 tempat penghitungan suara.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini