Pemimpin UE Inginkan Inggris Keluar Secepatnya

Bisnis.com,25 Jun 2016, 10:14 WIB
Penulis: Ardhanareswari AHP
Presiden Parlemen Eropa Martin Schulz memberikan pernyataan terkait Brexit di Brussels, Belgia/Reuters

Kabar24.com, BRUSSELS - Para pemimpin Uni Eropa menginginkan Inggris keluar secepat mungkin, bahkan sebelum suksesi kepemimpinan Perdana Menteri David Cameron.

Sebelumnya, Cameron menyatakan akan mundur sebagai PM pada musim gugur pascahasil referendum menunjukkan rakyat Inggris ingin hengkang dari UE dengan perbandingan persentase 52%-48%.

Seperti dilansir dari laman The Guardian, Sabtu (25/6/2016), Presiden Parlemen UE Martin Schulz mengatakan pada media itu bahwa para pengacara UE tengah mempelajari kemungkinan untuk mempercepat prosedur suatu negara keluar dari UE.

Sementara itu, Presiden Komisi UE Jean-Claude Juncker menegaskan Inggris tak perlu menunggu hingga Oktober untuk memulai negosiasi keluarnya Inggris dari UE.

"Rakyat Inggris memutuskan bahwa mereka ingin keluar, jadi tak ada artinya menunggu sampai Oktober untuk menegosiasikan ketentuan-ketentuan. Saya ingin (negosiasi) dilakukan sesegera mungkin," ungkapnya.

Kamis (23/6/2016) rakyat Inggris menggelar referendum untuk menentukan nasib negara tersebut, apakah tetap menjadi bagian dari UE atau hengkang. Hasil saat ini, pilihan untuk keluar lebih menang tipis dibandingkan dengan pilihan untuk tetap tinggal dalam UE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhina Wulandari
Terkini