Gubernur Bank Sentral Inggris Tenangkan Pasar

Bisnis.com,25 Jun 2016, 11:20 WIB
Penulis: Ardhanareswari AHP
Gubernur Bank of England Mark Carney/Reuters

Kabar24.com, LONDON - Gubernur Bank of England, bank sentral Inggris, mengambil langkah untuk meredam gejolak pasar finansial pascareferendum Brexit.

Hasil referendum Inggris Raya membuat poundsterling anjlok ke level terendah sejak 1985 dan menggerus valuasi saham bluechip bursa setempat senilai 120 miliar poundsterling.

Di tengah kekhawatiran situasi di Inggris akan memicu krisia finansial global, Mark Carney, Gubernur BoE, menegaskan pihaknya siap melakukan apapun untuk memitigasi dampak hasil referendum Inggris.

Kepanikan Brexit menggerus sekitar US$2 triliun. Pasar di berbagai belahan dunia terjun terdepresiasi, termasuk di Eropa, Amerika, dan Asia. Para ekonom memprediksi Brexit akan menjerumuskan Inggris pada resesi.

Gubernur BoE akan mendiskusikan hasil referendum dan potensinya terhadap stabilitas perdagangan, belanja, dan keuangan dengan sejumlah bankir bank sentral. Mereka dijadwalkan bertemu di Basel akhir pekan ini.

Dalam siaran langsung pertamanya, Carney menyatakan pihaknya siap. "Kami sangat siap untuk hal ini. Perbendaharaan negaea dan BoE sudah berkoordinasi," tutirnya, seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (25/6/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhina Wulandari
Terkini