Fahri: Sistem Perekrutan Lemah, Parpol Dilecehkan Calon Independen

Bisnis.com,27 Jun 2016, 20:04 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Fahri Hamzah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Lemahnya sistem perekrutan kader membuat partai politik semakin dilecehkan birokrasi dan calon kepala daerah independen.

Demikian dikemukakan oleh Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah dalam satu perbincangan dengan wartawan menjelang buka puasa bersama di Gedung DPR, Senin (24/6/2016).

Menurutnya, pelecehan terhadap parpol itu terlihat ketika mudahnya calon independen memamfaatkan partai politik untuk kepentingan politiknya. Apalagi, ujarnya, partai politik cenderung elitis dan tidak mengakar di tingkat akar rumput sehingga dengan mudah “dibeli” oleh calon independen.

Sedangkan di sisi lain, sistem perekrutan birokrasi semakin baik sehingga kian melahirkan pejabat yang independen. Sistem perekrutan itu juga didukung oleh tingkat gaji yang semakin baik sehingga banyak kalangan birokrasi yang berkualitas.

“Birokrasi kian independen sehingga makin kuat dengan gaji yang semakin bagus. Sedangkan rekrutimen politik tidak kuat sehingga mempengaruhi kualitas anggota parlemen,” ujarnya. Fahri tidak memungkiri rendahnya kualitas anggota DPR adalah  akibat lemahnya sistem perekrutan politik di tingkat parpol.

Pada sisi lain, fenomena pindah partai juga menunjukkan partai tidak memiliki idiologi pembeda dari parpol lainnya. Kondisi itu diperburuk dengan sistem oligarki politik yang memungkinkan karir politik seseorang tergantung kedekatannya dengan pimpinan partai, ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini