Bisnis.com, TOKYO - Chief Executive Takata Corp Shigehisa Takada mengatakan akan mengundurkan diri setelah perusahaan membentuk manajemen baru.
Dikutip dari Reuters, Selasa (28/6/2016), Takada mengatakan perubahan manajemen akan ditentukan oleh sebuah komite yang diisi oleh pihak ketiga.
Takada adalah pemimpin generasi ketiga dari perusahaan itu. Dia menjadi presiden pada 2007 silam dan telah memegang kendali perusahaan sejak 2011.
Saat ini, Takata yang menjadi supliyer sejumlah merek mobil ternama ini mencari pendanaan untuk membayar ganti rugi akibat kerusakan kantung udara yang diproduksi.
Berdasarkan penghitungan kasar, Takata terancam untuk membayar ganti rugi senilai US$10 miliar, dengan asumsi masing-masing pengganti senilai US$100. Itu belum termasuk menghadapi tuntutan hukum di Amerika Serikat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel