LELANG SUKUK 28 JUNI: Penawaran Diprediksi Capai Rp10 Triliun, PBS009 Jadi Idola

Bisnis.com, JAKARTA-- Penawaran yang masuk dalam lelang 5 seri surat berharga syariah negara (SBSN) atau sukuk hari ini, Selasa (28/6/2016) diprediksi Rp5 triliun-Rp10 triliun dengan seri PBS009 yang paling banyak diminati.
Keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyatakan pemerintah berencana menggelar lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara seri SPN-S 29122016 (New Issuance), PBS006 (Reopening), PBS009 (Reopening), PBS011 (Reopening) dan PBS012 (Reopening) pada Selasa, 28 Juni 2016.
Seri SBSN yang akan dilelang adalah seri SPN-S dan SBSN PBS berbasis proyek (Project Based Sukuk) untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2016. Target penerbitan adalah senilai Rp4 triliun
Berikut perinciannya:

- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 29122016 (Diskonto; 29 Desember 2016);
- Project Based Sukuk seri PBS006 (8,25000%; 15 September 2020);
- Project Based Sukuk seri PBS009 (7,75000%; 25 Januari 2018);
- Project Based Sukuk seri PBS011 (8,75000%; 15 Agustus 2023);dan
- Project Based Sukuk seri PBS012 (8,87500%; 15 November 2031).

Analis PT MNC Securities I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk berkisar antara Rp5 triliun- Rp10 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Project Based Sukuk Seri PBS009. Adapun berdasarkan pergerakan harga Surat Berharga Syariah Negara menjelang pelaksanaan lelang, maka perkiraan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan adalah sebagai berikut :

- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 29122016 berkisar antara 5,93750% - 6,03125%
- Project Based Sukuk seri PBS006 berkisar antara 7,65625% - 7,75000%
- Project Based Sukuk seri PBS009 berkisar antara 7,28125% - 7,37500%
- Project Based Sukuk seri PBS011 berkisar antara 7,81250% - 7,90625% dan
- Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 8,25000% - 8,34375%

Lelang dibukapukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Hasil lelang akan diumumkan pada hari yang sama. Setelmen akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2016 atau 2 hari kerja setelah tanggal pelaksanaan lelang (T+2).
Pelaksanaan lelang tersebut merupakan lelang SBSN terakhir di kuartal II tahun 2016, dimana hingga lelang Surat Utang Negara pada tanggal 21 Juni 2016, pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp113,24 triliun.