Pasca Referendum Brexit, Land Rover Malah Bangun Pabrik

Bisnis.com,30 Jun 2016, 21:42 WIB
Penulis: Yusran Yunus
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pengiriman kendaraan di Inggris sejauh ini belum terpengaruh oleh hasil referendum (Brexit) yang
memutuskan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Faktanya, di sepanjang akhir pekan ini Asosiasi Industri Otomotif Inggris mencatat tidak ada penurunan jumlah pengiriman
kendaraan dalam sepekan ini.

Asosiasi juga mengungkapkan bahwa tidak ada perubahan proyeksi rekor penjualan tahun ini di tengah upaya Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.

Tahun lalu, penjualan mencetak rekor hingga 2,63 juta unit yang dipicu oleh mudahnya proses pembiayaan kredit otomotif.

CEO Society of Motor Manufacturers & Traders, Mike Hawes, mengatakan meski pertumbuhan penjualan tengah melemah beberapa bulan terakhir, namun pihaknya tidak mengubah estimasi target penjualan sepanjang tahun 2016 mencapai 2,7 juta.

"Saya tidak ingin langsung menyimpulkan untuk mengubah proyeksi kami. Saat ini fundamental pasar masih kuat," kata Hawes.

Di saat yang sama, manufaktur ternama Jaguar Land Rover telah menyatakan komitmennya untuk mendirikan sejumlah pabrik di Inggris serta membangun sebuah fasilitas di Slovakia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini