Kalbar Sukses Kendalikan Inflasi Sebulan Terakhir

Bisnis.com,01 Jul 2016, 16:14 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Ilustrasi/JIBI
Bisnis.com, PONTIANAK – Tim Pengendalian Daerah (TPID) Kalimantan Barat dinilai berhasil menekan angka inflasi Kota Pontianak, pada Juni 2016 ini sebesar 1,21% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai 1,67%.
 
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar Pitono mengungkapkan, TPID Kalbar mampu mengendalikan inflasi akibat sejumlah harga konsumen pada komoditas-komoditas tertentu melambung tinggi.
 
“Komoditas yang mengalami penurunan harga tertinggi seperti bawang merah, tomat sayur, buncis, ketimun, cabai rawit, kacang panjang, kembang kol, kangkung, pisang, sabun detergen cair dan bubuk,” kata Pitono kepada Bisnis, Jumat (7/1/2016).
 
Sementara, untuk komoditas yang mengalami kenaikan harga tertinggi adalah angkutan udara, daging ayam ras, nasi dengan lauk, tukang bukan mandor, udang basah, wortel, ikan tongkol atau ambu-ambu, jeruk, sawi hijau dan telur ayam ras.
 
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan pada tujuh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,34%, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,99%, perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,61%. 
 
Kemudian, kelompok sandang sebesar 0,67%, kelompok kesehatan sebesar 0,60%, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03% dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,39%.
 
“Inflasi Kalbar yang turun pada bulan ini berimbas pada turun pula perbandingan inflasi Kota Pontianak dengan kota lain se-Indonesia. Kota Pontianak berada di urutan 14 dan tertinggi adalah Kota Pangkal Pinang senilai 2,14% dari 41 kota."
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yoseph Pencawan
Terkini