Selama Ramadhan, Sampah Ibu Kota Capai 7.073 ton Per Hari

Bisnis.com,03 Jul 2016, 21:20 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Sampah di kali/Antara

Bisnis.com, JAKARTA--Sampah di Ibukota selama Ramadan yang dibuang di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang mencapai  7.073 ton per hari.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Aji mengatakan rerata tonase sampah setiap harinya mencapai 6.610 ton.

"Ada peningkatan 463 ton per hari dari hari biasanya yang cuma 6.610 ton per hari. Peningkatan sebesar 7% selama Ramadan," katanya dalam situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (3/7/2016).

Dia menjelaskan peningkatan ini disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat. Jenis sampah yang meningkat kebanyakan berupa sampah rumah tangga, seperti sayur-mayur, buah-buahan, plastik serta pembungkus makanan lainnya.

Isnawa memprediksi keadaan ini akan berbalik turun saat pra dan pasca Lebaran (H-4 sampai H+4). Mengingat sebagian warga Jakarta sudah mulai cuti bersama dan libur lebaran.

"Diperkirakan puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+5, H+6 dan H+7, setelah itu kembali ke rata-rata normal," ungkapnya.

Peningkatan tonase disebabkan sebagian besar warga Jakarta telah kembali dari kampung halamannya.

Selain itu, tukang gerobak yang sempat mudik telah kembali bertugas, sehingga akumulasi tumpukan-tumpukan sampah yang sempat tertinggal di tempat sampah rumah tangga mulai dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Ia memastikan, sejumlah petugas kebersihan tetap beraktivitas seperti biasanya. Hanya 15% petugas yang diberikan izin cuti.

"PHL diperkenankan mudik yang sudah didata dengan prinsip tidak boleh ada kekosongan ruas yang menjadi tanggungjawabnya," tandasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini