Lebaran dan Ziarah Kubur

Bisnis.com,08 Jul 2016, 06:37 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Pemakaman umum./Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Lebaran pada umumnya menjadi ajang untuk meningkatkan tali persaudaraan, tetapi ada hal unik bila Lebaran kunjungan dilakukan ke kuburan.

Pada hari pertama Idulfitri 1437 Hijriah, Rabu (6/7/2016) Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat, khususnya di depan kuburan Karet dipadati kendaraan. Tampak sepeda motor diparkir sejajar dan mobil pun berbaris di badan jalan.

Sudah menjadi hal lumrah bila jalan-jalan di Jakarta tak padat apalagi saat Lebaran. Maklum saja, mudik untuk mengunjungi sanak saudara di kampung halaman pun menjadi tradisi.

Orang-orang yang datang berziarah ke makam pun tak lupa membawa air untuk membasahi tanah dan mencuci wajah. Ada juga kembang untuk ditabur pada makam.

"Lebaran hari pertama sudah ke rumah saudara. Sekarang hari kedua, ziarah dulu," ungkap Nurul, Kamis (7/7/2016).

Tak hanya saat Hari Raya, sebelum puasa dilakukan, sudah menjadi tradisi bahwa nyekar atau ziarah makam orang-orang yang telah berpulang lebih dahulu menjadi rutinitas tahunan. Keluarga yang berziarah kubur datang untuk mendoakan keluarga mereka yang telah meninggal dunia.

Adapun tradisi ziarah makam telah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Mengenang kebaikan yang dilakukan orang-orang yang telah meninggal dengan makam, membersihkan kuburan dan membaca doa adalah ritual yang selalu dilakukan sesuai dengan agama yang dianut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini