Hari Pertama Sekolah (18/7): Ahok Tak Izinkan PNS DKI Antar Anak ke Sekolah

Bisnis.com,14 Jul 2016, 15:56 WIB
Penulis: JIBI
Sejumlah PNS Pemprov DKI Jakarta berswafoto dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan)disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat (kedua kanan) dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto (ketiga kanan) saat acara halal bihalal di Jakarta, Senin (11/7). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menganjurkan aparatur sipil daerah mengantar anaknya di hari pertama sekolah pada 18 Juli mendatang.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) justru menolak memberikan kelonggaran kepada pegawai negeri sipil (PNS) untuk melakukan hal tersebut.

"Enggak bisalah. Nanti semua (PNS) alasan lagi," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7/2016).

Dia menganjurkan, salah satu orang tua saja yang mengantar anaknya nanti. Adapun jika dua orang tuanya adalah PNS, si anak, ucap dia, akan mengerti untuk tidak meminta diantar pada hari pertama sekolah.

Ahok mengakui, jika menjadi PNS, yang bersangkutan akan kesulitan menemukan waktu untuk bisa mengantar anak ke sekolah. Hal yang mirip pun terjadi padanya. Saat anaknya diwisuda, Ahok mengaku tak sempat menghadiri prosesi hingga selesai karena harus pulang duluan.

"Enggak sampai nunggu dia (anak) terima sertifikat. Begitu saya datang, saya bilang, ini enggak keburu nih balik untuk rapat paripurna. Saya pun harus ditinggalkan. Anak tetap ngerti saja," ujarnya.

Menteri Anies mengedarkan surat bernomor 4 tahun 2016 yang berisi imbauan kepada aparatur sipil daerah agar dapat mengantar anaknya pada hari pertama sekolah. Ia juga meminta gubernur dan bupati memberikan dispensasi kepada mereka untuk bisa memulai pekerjaan setelah mengantar anaknya ke sekolah.

Anies berargumen, kehadiran orangtua pada hari pertama dapat mendorong adanya interaksi antara orang tua dan guru di sekolah untuk membuat komitmen bersama serta mengawal pendidikan anak hingga setahun ke depan.

Dia juga menuturkan kegiatan ini dapat meningkatkan keterlibatan publik dalam penyelenggaraan pendidikan sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini