Stock Split Bakal Gurihkan Saham Mayora

Bisnis.com,15 Jul 2016, 01:00 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
PT Mayora Indah Tbk/Mayora.com

Bisnis.com, JAKARTA--Di tengah membaiknya dunia usaha dan konsumsi masyarakat, rencana stock split PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dinilai akan membuat harga saham emiten berkode MYOR semakin gurih.

Head of Research PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan menilai aksi korporasi yang akan dilakukan perusahaan makanan dan minuman itu  akan membuka peluang investasi bagi investor ritel baru. Menurutnya, rencana stock split itu pun sesuai dengan kinerja perusahaan yang mencatatkan penjualan cukup baik, atau tumbuh 35% secara year on year pada kuartal I/2016.

"Produk-produk MYOR yang masih menjadi Top Brand. Itu kunci penjualan MYOR dapat tumbuh secara maksimal," ungkapnya dalam riset yang diterima Bisnis, Kamis (14/7/2016).

Adapun harga saham MYOR mencapai Rp38.200 perlembar.  Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MYOR ditetapkan bahwa pemcahan saham akan dilakukan dengan rasio 1:25 dari harga saham saat ini.

Terkait rasio stock split 1:25, katanya, setelah aksi korporasi itu dilakukan maka harga saham Mayora akan ada di kisaran harga Rp1.500 hingga Rp1.600 per saham.

Menurutnya, kisaran harga itu adalah level yang cukup pas untuk menarik lebih banyak investor membeli saham Mayora.  Sebelumnya, harga saham Mayora hanya diminati kalangan yang lebih terbatas karena harga saham yang relatif mahal.

Menurutnya, pada harga saat ini Rp38.200, saham MYOR diperdagangkan pada PER 2016 sebesar 24 kali dan PBV 5,5 kali. Jika melihat PER saham di sektornya, seperti Indofood (ICBP) atau Kalbe Farma (KLBF) yang sudah berada pada level 28x, maka terlihat valuasi PER MYOR masih lebih murah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini