Ini Makna Bastille Day Bagi Warga Prancis

Bisnis.com,16 Jul 2016, 09:09 WIB
Penulis: Deandra Syarizka
Menara Eiffel/Reuters

Kabar24, JAKARTA- Serangan yang terjadi di kota Nice, Prancis yang menewaskan setidaknya 84 orang pada beberapa waktu lalu, terjadi saat perayaan Bastille Day.Tersangka supir truk menargetkans serangan itu kepada sekerumunan massa yang menyaksikan kembang api untuk merayakan hari kemerdekaan nasional tersebut.

Perayaan itu memaknai sejarah Revolusi Prancis, yang terjadi pada lebih dari 200 tahun lalu. Bastille Day adalah perayaan hari kemerdekaan Perancis, dan diperingati pada tanggal 14 Juli setiap tahunnya.

Seperti dilancir dari situs BBC pada Sabtu (16/07), Bastille sendiri merupakan penjara di mana tahanan politik dikunci.Pada zaman 1789, masyarakat Perancis tidak senang terhadap rezim pemerintahan Raja Louis XV, yang ditandai dengan kelangkaan pangan dan pajak yang tinggi.

Setelah berbagai kerusuhan pecah di jalanan Paris, kerumunan massa yang bersenjata mengepung penjara Bastille pada pagi hari di tanggal 14 Juli. Mereka menyerbu penjara dan seiring dengan kabar yang beredar, lahirlah Revolusi Perancis. Sistem monarki akhirnya ditinggalkan dan Raja Louis XVI dan istrinya, Ratu Marie Antoinette dieksekusi.

Bagaimana masyarakat Perancis merayakan Bastille Day?

Bendera Perancis dan lagu kebangsaan menjadi simbol revolusi dan perayaan Bastille Day. Salah satu perayaan negara tersebut bernama The Fete de la Federation

Acara tersebut menunjukkan parade militer tertua dan terbesar yang dilaksanakan di salah satu tempat ikonik Paris, Champs Elysees. Sekitar 4.000 aparat militer dan polisi berpartisipasi dalam acara tersebut, yang biasanya juga dihadiri oleh presiden perancis.

Selain itu, warga Perancis yang tersebar di berbagai belahan dunia sseperti Australia hingga Amerika, juga biasanya menggelar perayaan. Kita biasanya akan mendengar kata-kata seperti “kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan” diucapkan saat perayaan.

Ketiganya merupakan prinsip yang dianut oleh masyarakat Perancis yang terlibat dalam revolusi pada 200 tahun lalu. Meskipun perayaan Bastille Day tahun ini dinodai dengan serangan, namun prinsip kebebasan, keadilan dan kebersamaan tetap hidup pada jantung Prancis hingga hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini