VAKSIN PALSU: Di Bekasi, 165 Anak Gunakan Vaksin Palsu

Bisnis.com,18 Jul 2016, 16:39 WIB
Penulis: JIBI
Ilustrasi-Temuan vaksin palsu di Medan/Antara-Septianda Perdana

Bisnis.com, BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat jumlah sementara bayi pengguna vaksin palsu di wilayah setempat mencapai 165 orang, yaitu 125 di Rumah Sakit Elisabeth, dan 40 di RS Permata.

"Di RS Hosana Medica masih didata," kata Sekretaris Daerah, Kota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, Senin (18/7/2016).

Menurut Rayendra, data sementara itu dimungkinkan masih bertambah, mengingat tiga rumah sakit tersebut masih terus mengidentifikasi bayi yang menggunakan vaksin dari CV Azka Medika.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, dan cemas," kata Rayendra.

Rayendra mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi telah membentuk Satuan Tugas Vaksin Palsu, yang terdiri dari unsur pemerintah daerah, kepolisian, TNI, asosiasi rumah sakit swasta, ikatan berbagai profesi seperti dokter, dokter anak, dan ikatan apoteker indonesia.

 "Tim bekerja sampai selesai," ujar Rayendra.

Dia menambahkan, hasil rapat dengan direksi tiga rumah sakit pangguna vaksin palsu, pihaknya menawarkan vaksinasi ulang diambil alih oleh pemerintah, jika rumah sakit tak sanggup.

"Kami juga mendirikan posko pengaduan di Dinas Kesehatan," ucap Rayendra.

Ketua Komite Medik RS Hosana Medica, Tony Winata menyatakan, vaksin ulang menunggu instruksi dari Satgas Kementrian Kesehatan yang kini tengah bekerja. Pihaknya siap melakukan vaksinasi apabila mendapatkan rekomendasi dari tim tersebut.

"Datanya sudah kami serahkan ke satgas langsung," kata dia.

Di posko vaksin palsu di RS Hosana Medica, Jalan Pramuka, Kecamatan Rawalumbu, tampak sejumlah orang tua bayi mendatangi rumah sakit untuk mengetahui vaksin yang digunakan apakah asli atau palsu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini