Bisnis.com, PONTIANAK – Pelaku usaha real estate di Kalimantan Barat menyambut baik kebijakan pemerintah pusat terhadap pemotongan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
Wakil Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalbar Mansyur Zahri mengatakan, keringanan BPHTB dapat memicu gairah pembangunan dan pembelian sektor properti di daerah ini.
Pasalnya, dengan pemangkasan BPHTB dinilai meringankan konsumen membeli properti.
“Tingkat penjualan masih stagnan bahkan masih ada (developer) yang menjual rumah sisa tahun kemarin. Dengan pemangkasan dapat meringankan biaya lagi yang timbul saat jual beli,” tutur Mansyur kepada Bisnis, Senin (18/7/2016).
Dukungan dari pemerintah pusat untuk menggenjot gairah industri properti di Kalbar, menurutnya, harus disambut baik oleh pemerintah kota dan daerah di Kalbar dengan membuat turunan peraturan daerah.
“Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh pemerintah pusat untuk mendorong sektor ekonomi daerah dan kami berharap secepat mungkin kebijakan pemangkasan BPHTB cepat terealisasi di daerah.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel