Pemerintah Akan Percepat Pembangunan Tol Trans-Jawa

Bisnis.com,18 Jul 2016, 16:35 WIB
Penulis: Newswire
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (tengah)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan mempercepat pembangunan tol Trans Jawa untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan jalan bebas hambatan, terutama pada masa mudik dan balik Lebaran.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol itu bisa mulai digunakan akhir tahun ini dan selesai seluruhnya pada 2018.

"Kami akan menyelesaikan percepatan Tol Trans Jawa. Insya Allah, sebelum tahun depan akan kita fungsikan," katanya dalam konferensi pers di Posko Angkutan Lebaran 2016 Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (18/7/2016).

"Kalau yang ke Pemalang, mudah-mudahan bisa berfungsi, Pemalang-Batang-Semarang kita fungsikan sehingga kita usahakan semaksimal mungkin layani dengan baik," tambah dia.

Dia menjelaskan nantinya Tol Trans Jawa akan menyambung jalur dari Brebes hingga Semarang. Jalan tol itu meliputi jalur Brebes-Pemalang sepanjang 37 kilometer, jalur Pemalang-Batang 35 kilometer dan Batang-Semarang 75 kilometer.

"Minggu depan kita cek bersama dengan Waskita dan Jasa Marga untuk menyelesaikan Brebes-Pemalang-Batang-Semarang, kita lihat gate-gate-nya," katanya.

Dia menjelaskan pembangunan jalan tol itu dipercepat karena kebutuhan masyarakat akan jalan bebas hambatan makin meningkat.

"Kita ini berkejaran dengan kebutuhan masyarakat karena terus melonjak, khususnya di Semarang, karena sampai Semarang sudah (pecah) kepadatannya, tapi kami upayakan sampai Pemalang," katanya.

Basuki menyebutkan tol Trans-Jawa berpotensi mengurangi kepadatan lalu lintas hingga 40%.

Ia mengatakan pemerintah juga akan membangun jembatan layang untuk perlintasan sebidang kereta api di sepanjang Brebes, Pekalongan, Klonengan, Sumpiuh dan Paguyangan.

"Tahun ini akan kita kerjakan, dan akan selesai 6 bulan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini