Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan mengeluarkan instrumen investasi baru yaitu efek beragun aset (EBA) yang akan dirilis pada bulan ini.
Direktur Keuangan & Treasury Bank Mandiri Pahala N. Mansury mengatakan instrumen investasi EBA tersebut akan menambah instrumen investasi yang ditawarkan Bank Mandiri pada para nasabahnya.
Namun, Pahala belum menyebut tanggal pasti instrumen kapan instrumen tersebut akan dikeluarkan. "Memang demikian. Kami akan merilis pada bulan ini," ujar Pahala, Senin (18/7/2016).
Selain Bank Mandiri, sebelumnya bank yang sudah pernah mengeluarkan produk EBA adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. BTN sudah memiliki produk investasi ini sejak 2009.
BTN sebagai salah satu bank persepsi menggunakan produk EBA SP sebagai salah satu produk andalan dalam menerima aliran dana repatriasi yang masuk sebagai efek dari diberlakukannya tax amnesty.
Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang belum mengenal jenis produk investasi ini.
Ketentuan mengenai efek beragun aset surat partisipasi atau disebut EBA SP telah diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi.
Menurut peratuan tersebut, yang dimaksud dengan EBA SP adalah efek beragun aset yang diterbitkan oleh penerbit yang portofolionya berupa kumpulan piutang dan merupakan bukti kepemilikan secara proporsional atas kumpulan piutang yang dimiliki bersama oleh sekumpulan pemegang EBA SP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel