GE dan Microsoft Percepat Transformasi Digital Bagi Industri

Bisnis.com,19 Jul 2016, 06:45 WIB
Penulis: Atiqa Hanum
Logo Microsoft/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—GE dan Microsoft Corp. melakukan kerja sama dengan mempersembahkan teknologi GE yakni Predix untuk internet industrial tersedia bagi teknologi cloud dan Microsoft Azure untuk bisnis industrial.

CEO GE Jeff Immelt mengungkapkan kolaborasi ini sangat strategis untuk kedua perusahaan yang akan mempermudah pelanggan di seluruh dunia untuk mendapatkan manfaat intelligence (misalnya hasil analisa data) terhadap aset-aset industrial pelanggan sekaligus dapat memanfaatkan aplikasi enterprise cloud Microsoft.

Berdasarkan data Gartner, tambahnya, sekitar 6,4 miliar perangkat saling terhubung di seluruh dunia pada tahun ini dan jumlah tersebut diperkirakan akan melonjak menjadi lebih dari 20 miliar pada 2020, dimana akan menghadirkan peluang besar bagi perusahaan-perusahaan untuk melakukan transformasi digital.

Ketika industri merasa perlu untuk menghubungkan mesin-mesin industrial dengan teknologi cloud, maka menyelaraskan Predix dengan Azure memberi pilihan dan fleksibilitas lebih besar kepada konsumen untuk memanfaatkan analisa data dari mesin dan sistem intelijen dengan aman,” paparnya dalam siaran pers, Senin (18/7/2016).

Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, lanjutnya, akan dapat menghubungkan kesenjangan antara operasional dengan teknologi informasi yang mewujudkan hadirnya Internet of Things (IoT) di sektor industrial. GE membantu pelanggannya menyaring mana data yang dibutuhkan dari sejumlah besar data yang muncul dari penggunaan mesin-mesin industrial lalu membangun sebuah ekosistem industri bersama mitra, seperti Microsoft, yang memungkinkan Internet industrial untuk berkembang dalam skala global.

Ketika pergeseran ke era informasi yang lebih maju masih terus berlangsung, peluang untuk menghasilkan solusi, wawasan dan peningkatan efisiensi digital mempercepat kebutuhan akan tingkat pelayanan yang lebih tinggi,” jelasnya.

Predix dari GE sendiri sebenarnya telah membantu pelanggan untuk membuat, menerapkan dan mengoperasikan aplikasi industrial secara efektif. Namun dengan menyelaraskan Predix dengan Azure, pelanggan-pelanggan tersebut kini memiliki kapabilitas yang lain seperti natural language technology, artificial intelligence, advanced data visualization dan enterprise application integration.

CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan setiap industri dan perusahaan di seluruh dunia kini tengah ditransformasi oleh teknologi digital. Melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan terkemuka seperti GE, pihaknya dapat merangkul sekelompok pelanggan baru dan membantu mereka mempercepat transformasi mereka di berbagai lini bisnis, dari lini bisnis paling sederhana hingga yang paling sulit.

Azure akan mendukung pertumbuhan seluruh ekosistem IoT industrial dengan menawarkan akses ke jaringan teknologi cloud terbesar saat ini kepada para pengguna Predix, tanpa harus khawatir jikalau data mereka akan tersebar luas (data sovereignty), kompatibel, berikut tersedianya layanan data dan banyaknya pengembang yang berpartisipasi,” bebernya.

Selain itu, GE dan Microsoft berencana untuk mengintegrasikan Predix dengan Azure IoT Suite dan Cortana Intelligence Suite, bersama dengan aplikasi-aplikasi bisnis Microsoft, seperti Office 365, Dynamics 365 dan Power BI, agar dapat menghubungkan data-data industri dengan proses dan analisa bisnis.

Versi untuk digunakan para pengembang akan dirilis pada akhir 2016. Sedangkan aplikasi Predix on Azure akan tersedia secara komersial pada kuartal kedua tahun 2017. Perkembangan tentang kerja sama Microsoft dan GE terhadap Predix akan diinformasikan lebih lanjut dalam acara Predix Transform, 25-27 Juli di Las Vegas dan Minds + Machines, 15-16 November di San Francisco,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini