SENGKETA LAUT CHINA SELATAN: Amerika Lanjutkan Patroli

Bisnis.com,20 Jul 2016, 17:16 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Bendera Amerika Serikat/Investingnews.com

Kabar24.com, BEIJING - Kepala Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) John Richardson mengatakan pasukan militernya akan melanjutkan operasi di Laut China Selatan berdasarkan hukum internasional.

AS  telah menjalankan patroli kebebasan bernavigasi dekat pulau milik China yang menyebabkan kemarahan, sementara China sendiri menempatkan pasukan militernya di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan dengan Komandan North Sea Fleet China Yuan Yubai pada Rabu (20/7/2016), Richardson menggaris bawahi pentingnya operasi yang patuh hukum dan aman di Laut China Selatan dan di manapun angkatan laut beroperasi.

Dia mengatakan, tentara AS akan terus berlayar, terbang dan beroperasi di wilayah manapun yang diizinkan oleh hukum internasional.

“Angkatan Laut Amerika akan tetap melaksanakan operasi rutin dan sah secara hukum di seluruh dunia, termasuk Laut China Selatan, demi melindungi hak, kebebasan, serta pemanfaatan laut dan udara yang sesuai hukum.

“Hal ini tidak akan berubah.”

Richardson menegaskan, dia mendukung pengembangan hubungan antara angkatan senjata kedua negara.

“Namun, saya akan tetap terus meninjau kembali dukungan saya dengan syarat keberlangsungan interaksi yang aman dan profesional di laut. Dalam hal ini kita harus menilai satu sama lain sesuai dengan perbuatan dan tindaka, bukan hanya dengan kata-kata,” katanya.

AS protes manufer kapal dan pesawat China yang dianggap tidak aman ketika membayangi kapal dan pesawat AS, khususnya di Laut China Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini