DKI Kelola TPST Bantargebang: Hari Pertama Lumpuh

Bisnis.com,20 Jul 2016, 14:25 WIB
Penulis: JIBI
Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang Bekasi/Bisnis.com-Muhammad Hilman

Bisnis.com, BEKASI  - Aktivitas di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang lumpuh pada hari pertama swakelola oleh Pemda DKI Jakarta.

Musababnya, belum ada alat berat yang bisa dioperasikan di zona pembuangan.

"Saya enggak bisa buang saampah karena tidak ada alat berat," kata sopir truk sampah DKI, Joni, 45 tahun, saat ditemui di TPST Bantargebang, Rabu (20/7/2016).

Dia mengaku sudah menunggu empat jam, namun alat berat tak kunjung tiba di lokasi pembuangan.

Sopir lain, Sigit Purwanto, 34 tahun, bahkan sudah di lokasi itu sejak Senin pagi. 

"Sampai sekarang sampah belum dibuang," kata dia.

Sebetulnya, dia bisa saja menurunkan sampah yang ada di truknya.  Namun, sampah itu tak ada yang menata karena tidak ada alat berat dan pekerja di zona pembuangan. Karena itu, ia memilih menunggu sampai alat berat tiba.

Beberapa sopir yang tak mau menunggu, memilih kembali ke Jakarta. Alasannya, mereka tidak mendapat kepastian sampai kapan harus menunggu.

 "Lebih baik pulang, nanti balik lagi," kata Ari, sopir truk sampah dari Jakarta Pusat.

Berdasarkan pengamatan Tempo, hingga pukul 13.00 WIB sampah menumpuk di pinggir jalan di sekitar TPST Bantargebang pada zona 1. Sampah tersebut dibuang oleh sopir truk pada dinihari tadi karena tak bisa membuang ke zona pembuangan. Akibatnya, sampah berserakan.

Petugas Dinas Kebersihan DKI Jakarta mengaku masih menunggu alat berat untuk membereskan sampah berserakan tersebut. Rencananya ada sekitar 15 alat berat yang akan didatangkan ke TPST Bantargebang.

"Sekarang sedang menuju kemari," kata Kurnia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini