Pakai PLB Eastkal, United Tractors Hemat Rp3,7 Miliar

Bisnis.com,20 Jul 2016, 16:35 WIB
Penulis: Hadijah Alaydrus

Bisnis.com, JAKARTA--Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Maret 2016, Pusat Logistik Berikat (PLB) Eastkal mulai dilirik oleh perusahaan baik yang beroperasi di kawasan Kalimantan dan luar Kalimantan.

Adapun salah satu, peminatnya berasal dari United  Tractors yang merupakan anak usaha dari grup Astra.

Danik Irawati, Head of Corporate Communication PT Astratel Nusantara, mengatakan penurunan biaya logistik secara signfikan merupakan alasan utama perusahaan tersebut memilik PLB Eastkal.

"Barang yang awalnya harus di ekspor ke luar negeri jadi dialihkan ke wilayah Indonesia. Sedangkan lead time shipment dapat terpangkas hingga 17 hari," ujarnya, Rabu (20/7).

Dengan demikian, konsumen akan mendapatkan barang lebih cepat. Selain fasilitas dan kemudahan proses logistik, dia mengungkapkan barang-barang impor yang ditempatkan di PLB juga mendapatkan instentif pajak dengan tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai sebesar 10% pada transaksi lokal.

Dede, Manager Logistik PT United Tractors (UNTR), mengaku penghematan PPN lokal, lead time yang lebih pendek dan lokasi yang dekat dengan pelanggan perusahaan menjadi ketertarikan perusahaan memilik PLB Eastkal.

"Hingga akhir 2016, United Tractors berencana menyimpan 75-100 unit big machines di PLB-Eastkal Balikpapan," ujarnya.

Atas keputusan ini, dia mengatakan perusahaan telah melakukan estimasi penghematan biaya logistik selama enam bulan ke depan yang mencapai US$217.000-US$290.000 atau sekitar Rp2,8 miliar - Rp3,77 miliar.

Sementara itu, Presiden Direktur Astra Port Logistic Centra (APLC) Eastkal Billy P. Kadar mengatakan PLB perusahaan telah berhasil memfasilitasi berbagai kegiatan bisnis para customer-nya.

"Keberadaan PLB Eastkal memudahkan dan memperlancar proses logistik sehingga dapat menurunkan biaya logistik dan pada akhirnya meningkatkan daya saing mereka," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini