Bisnis.com, JAKARTA- Total kredit yang disalurkan bank umum hingga Mei 2016 menurut data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tercatat sebesar Rp 4.070,45 triliun.
Kredit Mei 2016 tersebut tumbuh 1,59% MOM dan 8,34% YOY, lebih baik jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 0,16% MOM dan 7,95% YOY.
Namun pertumbuhan kredit tersebut masih di bawah level pertumbuhan rata-rata sepanjang tahun ini sebesar 8,62% YOY.
Pertumbuhan kredit Mei 2016 secara tahunan juga di bawah pertumbuhan rata-rata 2014 dan 2015 yang masing-masing mencapai 14,2% dan 10,7%.
Sementara itu non performing loan (NPL) memperlihatkan tren peningkatan, menyentuh level 3,11% pada Mei 2016 dibanding akhir tahun lalu di level 2,49%.
Meskipun masih di bawah ambang batas maksimal sebesar 5%, tapi tren peningkatan NPL dapat memicu selektibilitas perbankan dalam penyaluran kredit sehingga membatasi pertumbuhan ekonomi yang diharapkan segera terjadi.
“Kesuksesan progam tax amnesty diharapkan dapat ikut memperbaiki kinerja kredit perbankan pada semester kedua tahun ini, setelah mengalami perlambatan pada semester pertama,” tulis HP Financials dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (21/7/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel