Produksi Vale Indonesia (INCO) Terkoreksi

Bisnis.com,22 Jul 2016, 22:33 WIB
Penulis: Sukirno
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) membukukan penurunan produksi hingga 1,28% selama semester I/2016 dibandingkan dengan tahun lalu.

Direktur Utama Vale Indonesia Nico Kanter mengatakan sepanjang periode semester I/2016, perseroan memproduksi nikel dalam matte sebanyak 36.256 ton dari periode yang sama tahun sebelumnya 36.727 ton.

"Produksi di kuartal II/2016 lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I/2016 saat aktivitas pemeliharaan yang sudah direncanakan tuntas," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (22/7/2016).

Sepanjang kuartal II/2016, produksi nikel mencapai 19.362 ton, lebih tinggi 15% dari sebelumnya 16.894 ton. Periode tersebut juga 1% lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal II/2015 yang mencapai 19.251 ton.

"Kami tetap optimistis dapat mencapai target produksi tahun ini sekitar 80.000 ton," katanya.

Hingga kuartal I/2016, emiten bersandi saham INCO itu meraup pendapatan US$108,7 juta atau melorot 48,69% dari sebelumnya US$211,8 juta. Rugi bersih periode berjalan mencapai US$15,42 juta dari sebelumnya laba US$25,05 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhika Anggoro Wening
Terkini