Unilever Belum Berencana Stock Split, Saham UNVR Diprediksi Tembus Rp52.000 di Akhir Tahun

Bisnis.com,25 Jul 2016, 14:52 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah maraknya aksi pemecahan saham (stock split), PT Unilever Indonesia Tbk belum berencana untuk melakukan aksi serupa meski harga sahamnya sekitar Rp44.000.

Berdasarkan riset yang diterbitkan PT Daewo Securities Indonesia tertulis bahwa emiten berkode saham UNVR saat ini diperdagangkan premium. Analis Daewo Securities Indonesia Dang Mulida menuturkan UNVR memiliki potensi menjadi perusahaan konsumer yang tumbuh di atas pertumbuhan ekonomi.

"Kami menargetkan harga saham UNVR bisa menembus Rp52.000 per lembar saham hingga akhir tahun," ungkap Dang seperti yang dikutip pada Senin (25/7/2016).

Terpisah, Sekretaris Perusahaan Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso mengatakkan hingga akhir tahun perusahaan belum ada memasang rencana pemecahan saham. Dia pun mengungkapkan pihaknya juga tidak menetapkan harga saham maksimal yang hendak diperoleh sampai akhir tahun.

"Kami belum ada rencana stock split. Kami bekerja sesuai target perusahaan. Kalau kinerja harga saham itu dicerminkan oleh performa perusahaan dan pergerakan di pasar saham," ungkap Sancoyo saat dihubungi Bisnis via seluler.

Berdasarkan data yang dikompilasi Bisnis, terdapat 13 emiten yang telah melakukan stock split. Rasio pemecahan saham cukup bervariasi yakni 1:2, 1: 10 hingga 1:25.

Saat ini, terdapat dua emiten makanan yakni PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang melakukan stock split dengan rasio masing-masing 1:25 dan 1:2, dengan harga kisaran harga saham masing-masing Rp39.200 dan Rp17.300 per lembar saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini