19 Tim Bertarung di Lomba Balap Sepeda Tour de Jakarta

Bisnis.com,27 Jul 2016, 20:24 WIB
Penulis: Newswire
Suasana Tour de Singkarak. Lomba balap sepeda di Sumatra Barat itu akan didahului Tour de Jakarta./Antara-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 19 tim dari dalam dan luar negeri akan bersaing pada kejuaraan balap sepeda internasional Tour de Jakarta 2016 pada Sabtu (30/7/2016), yang juga merupakan pemanasan Tour de Singkarak 2016.

Menurut Race Director Tour de Jakarta Jamaludin Mahmood, tim yang bersaing ini terdiri dari 13 tim lokal di antaranya tim nasional, United Bike Kencana, CC, KFC Cycling Team, BRCC, PGN, dan Prima Team.

Sisanya adalah tim kontinental yaitu Action Cycling Team Taiwan, 7 Eleven Filipina, dan Terengganu Cycling Team Malaysia.

Tour de Jakarta (circuit race) yang sudah beberapa lama vakum ini akan menawarkan pada pebalap sensasi balapan di tengah kota dengan jarak tempuh 175,5 km yang terbagi dalam 13 putaran.

Balapan ini akan mengambil start di depan Gedung Bank Indonesia dan selanjutnya menyusuri Jalan M. H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan finis kembali di depan Gedung BI.

Masing-masing tim akan diperkuat lima hingga tujuh pebalap. Tour de Jakarta 2016 akan melombakan tiga kategori yaitu perorangan, beregu, dan intermediate sprint. Lomba digelar pada pukul 06.30 - 11.00 WIB.

"Kejuaraan ini menggunakan aturan UCI (Union Cycliste Internationale) sepenuhnya. Jadi, untuk perorangan hadiah akan diberikan pada urutan nomor satu hingga 20. Untuk beregu diambil nomor satu hingga tiga. Ada juga juara khusus untuk pebalap Indonesia," kata Jamaludin.

One day race Tour de Jakarta merupakan kejuaraan balap sepeda internasional yang sudah digelar sejak 1994. Pelaksanaan kejuaraan yang diprakarsai oleh Ikatan Penggiat Olahraga Sepeda Jakarta (IPSI) dan tahun ini adalah yang ke-12 kalinya.

"Kejuaraan ini kami lakukan sebagai media untuk pembinaan terhadap atlet Indonesia. Makanya kami terus berusaha konsisten untuk terus menggelar kejuaraan ini," kata Ketua IPSI Perry H. Josohadisoerjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini