Bisnis.com, PEKANBARU - PT Citilink Indonesia, anak usaha Garuda Indonesia mendukung pengembangan pariwisata di Provinsi Riau, dengan menyiapkan jalur penerbangan baru ke Pekanbaru.
District Sales Manager Citilink Indonesia Pekanbaru Ridwan mengatakan. pihaknya berkomitmen mendukung pengembangan pariwisata di Riau.
"Kami sudah beberapa kali berdiskusi dengan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan bentuk dukungan kami dengan rencana menambah rute penerbangan ke Pekanbaru," katanya kepada Bisnis Rabu (27/6/2016).
Dengan menambah rute penerbangan baru, Citilink akan membawa lebih banyak tamu atau pengunjung ke daerah tersebut sehingga jumlah kunjungan wisatawan ikut terdongkrak.
Langkah itu juga, menurut Ridwan, untuk menambah aksesibilitas Pekanbaru, sehingga ibu kota Riau tersebut semakin mudah dikunjungi masyarakat daerah lainnya.
Saat ini, Citilink Pekanbaru melayani rute penerbangan langsung ke enam kota ditambah dua kota penerbangan lanjutan.
"Sebelumnya kami ada enam jadwal penerbangan dan mulai Maret ada dua tambahan rute penerbangan lanjutan yaitu Aceh via Medan, serta Denpasar via Bandung. Antusiasme masyarakat ke rute baru ini juga cukup bagus," katanya.
Selain membuat rute penerbangan baru, maskapai itu juga menawarkan paket wisata dengan kerja sama operator wisata setempat seperti promosi pariwisata Kabupaten Siak, Bakar Tongkang Kabupaten Rohil, hingga yang terbaru kegiatan Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi.
Khusus untuk kegiatan terakhir, saat ini pihaknya sedang melakukan penjajakan ke sejumlah travel agent yang menawarkan jasa perjalanan wisata Pacu Jalur tersebut.
Sebelumnya, Gubernur Riau Arayadjuliandi Rachman mendorong partisipasi swasta untuk ikut mengembangkan pariwisata daerah tersebut.
"Dengan partisipasi semua pihak kami harapkan pariwisata Riau terus berkembang dan bisa mendorong tumbuhnya perekonomian," katanya.
Adapun kunjungan pariwisata di Riau menurut catatan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu kunjungan wisman pada 2015 lalu mencapai 55.000 kunjungan dan pada 2016 ditargetkan sebanyak 100.000 kunjungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel