RESHUFFLE KABINET: Jadi Menteri Keuangan Lagi, Ini Rencana Kebijakan Sri Mulyani

Bisnis.com,27 Jul 2016, 16:45 WIB
Penulis: Irene Agustine
Sri Mulyani (ketiga dari kiri) saat bersama 11 menteri lainnya dan satu kepala badan hasil perombakan Kabinet Kerja Jilid II mengucapkan sumpah dan janji jabatan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7/2016)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bakal memperkuat kebijakan fiskal dan mencoba menangani masalah yang selama ini terjadi, seperti kemiskinan, memperbaiki kesempatan kerja dan mengatasi isu kesenjangan.

Sri Mulyani mengatakan hal itu sesuai dengan instruksi presiden usai dirinya kembali menduduki posisi Menteri Keuangan yang ditingalkannya pada enam tahun silam.

Sri mengatakan Kepala Negara menginginkan para pembantunya untuk bersama-sama menggunakan seluruh instrumen pemerintah, mulai dari sisi anggaran, kebijakan, langkah-langkah akselerasi kegiatan ekonomi sehingga perekonomian nasional dapat bertahan dari tekanan global yang cukup sulit saat ini.

Dalam tahap awal, Sri mengatakan dirinya akan kembali mengkaji struktur anggaran dan melanjutkan kebijakan yang positif dari menteri sebelumnya dalam rangka mendongkrak perekonomian nasional.

“Dari sisi penciptaan kesempatan kerja, pengentasan kemiskinan dan isu-isu lainnya harus ditangani dengan sungguh-sungguh untuk bisa menciptakan pertumbuhan dan kepercayaan di masyarakat.

Di sisi lain, Sri mengatakan akan terus memperkuat fondasi perekonomian, mulai dari sisi masyarakat, private sector, dan juga pemerintahan.

“Saya rasa itu pesan paling penting yang akan saya perhatikan dalam hal melihat seluruh aspek APBN dan kegiatan dari anggaran dan kebijakan fiskal yang sudah ditetapkan.,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini