RESHUFFLE KABINET: Masuki Istana Negara, Sri Mulyani Disambut Tepuk Tangan

Bisnis.com,28 Jul 2016, 14:50 WIB
Penulis: Arys Aditya
Menteri Kuangan Sri Mulyani Indrawati menyapa karyawan saat tiba di gedung Kementerian Keuangan, di Jakarta, Rabu (27/7)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Sambutan atas kembalinya Sri Mulyani Indrawati ke Indonesia untuk menjadi Menteri Keuangan tidak hanya datang dari masyarakat umum, melainkan juga dari internal kementerian yang dipimpinnya.

Dalam Pengarahan Presiden RI kepada Pejabat Eselon I, II dan III Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan tentang Pengampunan Pajak di Istana Negara, Kamis (28/7/2016), kurang lebih 700 peserta menyambut dengan tepuk tangan meriah ketika Sri Mulyani memasuki aula sekitar pukul 13.50 WIB.

Menkeu Sri hanya membalas tepuk tangan tersebut dengan senyum khasnya, dan kemudian menyalami satu per satu menteri dan kepala lembaga yang hadir terlebih dahulu.

Dalam agenda ini, Sri duduk di hadapan peserta dan bersebelahan persis dengan Bambang P.S. Brodjonegoro, orang yang tergeser dari jabatan Menkeu menjadi Kepala Bappenas. Adapun, Presiden Joko Widodo hadir tanpa didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota Kabinet Kerja, seperti Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki, Wakil Menkeu Mardiasmo dan Dirjen Pajak Kemenkeu Ken Dwijugisteadi.

Adapun, pimpinan lembaga setingkat kementerian dan lembaga negara lain juga hadir seperti Jaksa Agung M. Prasetyo, Kapolri Tito Karnavian, Ketua PPATK M. Yusuf, Ketua KPK Agus Rahardjo, Ketua DK OJK Muliaman D. Hadad dan Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo.

Selain itu, nampak pucuk pimpinan bank pelat merah dan bank swasta yang ditunjuk menjadi bank persepsi dalam program pengampunan pajak ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini