BURSA AS: Fed Fund Rate Tetap, Indeks S&P 500 Melemah Tipis 0,12%

Bisnis.com,28 Jul 2016, 06:56 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham AS melemah menyusul keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve yang tidak meningkatkan suku Bungan acuan.

Indeks Standard & Poor’s 500 ditutup melemah 0,12% atau 2,60 poin ke 2.166,58. Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melemah tipis 1,58 poin ke 18.472,17.

Seperti yang dilansir Bloomberg, Federal Open Market Committee menyatakan dalam pertemuan yang berakhir kemarin bahwa kenaikan tingkat pekerjaan cukup kuat pada bulan Juni dan beberapa indikator mengacu pada peningkatan serapan tenaga kerja dalam beberapa bulan terakhir.

"Tidak banyak yang berubah, meskipun ada beberapa kemungkinan untuk menaikkan suku bunga pada bulan September. Itulah sebabnya pasar tidak banyak bereaksi," kata Brent Schutte, kepala abalis orthwestern Mutual Wealth Management Company, seperti yang dikutip Bloomberg.

Optimisme bahwa laporan keuangan emiten akan menopang peningkatan telah mendorong saham hingga 19% dari level terendah sejak Februari lalu. Analis telah mengurangi perkiraan penurunan laba kuartal kedua menjadi 4,5% dan memperkirakan akan terjadi rebound pada periode ini.

Empat dari 10 industri utama indeks bergerak menguat, dengan sektor teknologi naik hingga 0,8%. Sektor bahan pokok turun 1,4% karena Coca-Cola anjlok.

Saham Apple melonjak 6,6%, yang terbesar sejak April 2014, setelah membukukan penurunan pendapatan lebih kecil dari perkiraan. Boeing Co naik 0,8% setelah melaporkan kerugian yang lebih rendah dari proyeksi analis.

Sementara itu, Twitter tenggelam 14,5% setelah penjualan kuartal ketiga jauh di bawah prediksi. Coca-Cola merosot 3,3 persen, terbesar sejak April, setelah membukukan penjualan di bawah perkiraan.

Juga bergerak pada pendapatan perusahaan, Garmin Ltd naik 11,6 persen, menutup dekat harga tertinggi dalam lebih dari satu tahun. perusahaan mengalahkan perkiraan analis sementara mengangkat itu perkiraan akhir tahun. McDonald Corp turun 1,8 persen, penurunan dua hari terburuk sejak Agustus, setelah laporan laba yang mengecewakan pada hari Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gita Arwana Cakti
Terkini