Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. alias BNI mengikuti jejak sejumlah bank konvensional dengan menjalin perjanjian kerja sama dengan GO-JEK.
Kemitraan keduanya bermaksud untuk memperluas layanan isi ulang saldo fitur pembayaran digital atau dompet virtual Go-Pay. Kini pilihan isi ulang saldo Go-Pay jadi lebih beragam dengan berbagai kemudahan yang disediakan electronic banking BNI.
Senior Executive Vice President Teknologi Informasi BNI Dadang Setiabudi mengatakan kerja sama dengan GO-JEK sejalan denngan program pemerintah berupa transaksi tanpa menggunakan uang tunai atau cashless society.
“Kami berikan solusi keuangan melalui layanan digital isi ulang Go-Pay melalui e-channel BNI, baik ATM, SMS banking, maupun internet banking,” ucapnya, di Jakarta, Kamis (28/7/2016).
Fasilitas e-channel tersebut memungkinkan masyarakat melakukan isi ulang saldo secara digital. Cara ini dinilai lebih efisien dan mudah karena tak perlu repot menyediakan uang tunai untuk pembayaran maupun kembalian.
Penandatanganan perjanjian kerja sama BNI dan GO-JEK dilaksanakan di Gedung BNI 46 Jakarta, hari ini. Selain Dadang, hadir pula dalam acara ini Direktur Konsumer Banking BNI Anggoro Eko Cahyo serta Pendiri GO-JEK Nadiem Makarim.
“Dengan mengisi ulang Go-Pay secara virtual tidak ada lagi isu operasional yang berhubungan dengan cash. Ke depan, kemitraan di bidang teknologi perbankan ini sangat menarik bagi kami,” tutur Nadiem.
Go-Pay dapat digunakan untuk pembayaran berbagai layanan GO-JEK. Sebut saja Go-Ride, Go-Car, Go-Food, Go-Mart, Go-Box, Go-Send, dan Go-Tix. Saat ini GO-JEK bermitra dengan lebih dari 240.000 pengendara ojek tersebar di 14 kota, di antaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Jogjakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel