Bisnis.com, JAKARTA-- PT HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (29/7/2016) menuju di atas level 5.300.
Analis PT HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan meskipun sering didera oleh aksi penjualan para pelaku pasar yang berharap IHSG akan terkoreksi dibawah 5.200, namun pihaknya melihat pembelian saham big cap index drivers dan lapis dua oleh kaum banteng menahan penurunan lebih lanjut sehingga potensi pegerakan IHSG kedepan.
"IHSG lebih cenderung ke 5.370-5.420 versus koreksi ke 5.150-5.080," katanya dalam riset yang dikutip Jumat (29/7/2016).
Stock picks: (BUY: BMRI, ADRO, WTON, PWON)
1. Bank Mandiri (BMRI) (Trading target: Rp10.700-Rp11.300)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten perbankan big cap BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja ekspektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp10.700-Rp11.300
Entry (1) Rp10.050, Entry (2) Rp9.850, Cut loss point: Rp9.750
2. Adaro Energy (ADRO) (Trading target Rp1.080-Rp1.150)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat emiten tambang ini menarik untuk diakumulasi jangka medium term. Rekomendasi akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp860-Rp900
Entry (1) Rp1.045, Entry (2) Rp1.035, Cut loss point: Rp1.020
3. Wika Beton (WTON) (Trading target Rp.1.150)
Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.150
Entry (1) Rp1.010, Entry (2) Rp995, Cut loss point: Rp985
4. Pakuwon (PWON) (BUY) (Trading Target Rp.l680)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.l680
Entry (1) Rp625. Entry (2) Rp615, cut loss point: Rp595
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel