Bisnis.com, JAKARTA - Anda pernah bayangkan seorang yang pernah mengalahkan Lionel Messi dan Carlos Tevez dalam soal mencetak gol meninggalkan sepak bola dalam usia 27 tahun demi menjadi seorang gamer (pemain game)?
Tentu sulit memahami kejadian itu, namun itulah kenyataannya. Pemain Brasil Wendell Lira beberapa bulan lalu dinobatkan sebagai penerima Puskas Award, penghargaan yang diberikan Federation Internationale de Football Association (FIFA) sebagai pencetak gol terbaik, untuk sepanjang 2015.
Puskas Award untuk Wendell diberikan bersamaan dengan penganugerahan Ballon d’Or untuk pemain Real Madrid asal Portugal Cristiano Ronaldo dalam acara gala yang digelar pada Januari 2016.
Wendell hanya mencetak tujuh gol sepanjang karier profesionalnya akibat bolak-balik dibekap cedera, namun gol akrobatiknya untuk Goianesia, klub wilayah Goias di Brasil, ke gawang Atletico Clube Goianiense dalam kompetisi lokal pada 11 Maret 2015, membuatnya memenangi Puskas Award.
Gol yang dicetaknya memang sangat unik dan boleh jadi hanya tercatat satu kali dalam sejarah. Banyak yang mencetak gol dengan tendangan salto, namun Wendell melakukan tendangan salto yang membuat bola memantul ke rumput lapangan sebelum menerobos masuk gawang lawan.
Setelah bermain untuk Goianesia, Wendell sempat memperkuat dua klub lagi yakni Tombense dan Vula Nova, semua klub-klub kecil yang bukan bermain di liga teratas Brasil.
Dia meninggalkan Vila Nova pada Mei dan kini beralih menjadi gamer dengan menggunakan chanel Youtube. Dia menyebut jalan itu sebagai impian kedua setelah sebagai pemain sepak bola. “Bisa gagal dan bisa juga sukses,” ujarnya tentang langkah baru yang diambilnya.
Wendell mengaku gagal menjadi pemain sepak bola papan atas. “Kenyataannya, sekitar 95 persen pemain bola di Brasil berada dalam kesulitan. Saya 15 tahun main bola, melewati masa indah dan buruk. Masa menyenangkan tak akan pernah saya lupakan, kini saya akan menjadi pemain game.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel