Peluang Investasi: Tajikistan Tawarkan Proyek di Berbagai Sektor

Bisnis.com,01 Agt 2016, 16:10 WIB
Penulis: Lukas Hendra TM
Emomali Rahmon. /Emomali Rahmon

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Tajikistan menawarkan sejumlah proyek di berbagai sektor kepada pelaku usaha asal Indonesia, termasuk proyek di bidang energi air, pertanian, pengolahan makanan dan infrastruktur.
 
Presiden Tajikistan Emomali Rahmon melakukan kunjungan resmi ke Istana Merdeka, Jakarta untuk melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, Senin (1/8/2016).
 
Dalam pernyataan bersama, Presiden Tajikistan Emomali Rahmon mengatakan pihaknya memperoleh kesan yang sangat baik untuk berkunjung ke Indonesia yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat.
 
“Tajikistan juga sangat puas dengan hasil pertemuan hari ini di antara para pimpinan tertinggi dan juga kesepakatan-kesepakatan yang telah kita capai hari ini bertujuan untuk memperkuat hubungan persahabatan dan saling menguntungkan, serta kerja sama antar kedua negara,” katanya, Senin (1/8/2016).
 
Selain itu, lanjutnya, Tajikistan juga berkomitmen untuk melipatgandakan upaya dalam meningkatkan perdagangan serta kerja sama ekonomi, khususnya untuk melihat peluang-peluang untuk meningkatkan investasi, dan juga untuk memperdalam kerja sama dan keterkaitan budaya dan humanitarian atau isu-isu kemanusiaan.
 
Dia mengungkapkan pihaknya juga telah memberikan proposal kepada para pejabat tinggi Indonesia untuk melihat peluang-peluang pemanfaatan kerja sama di bidang-bidang tersebut. Menurutnya, sangat penting bagi kedua negara untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi, teknologi dan ilmu pengetahuan.
 
“Kita telah mengundang para pengusaha Indonesia untuk mengambil peran dalam berbagai proyek-proyek investasi, termasuk upaya-upaya atau program-program regional di Tajikistan. Kami sangat senang sekali dapat memiliki peluang-peluang yang penting termasuk dalam bidang hydroenergy, pertanian, juga pengolahan makanan, serta infrastruktur,” ujarnya.
 
Bahkan, pihaknya siap untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi perusahaan-perusahaan dan para investor asal Indonesia agar dapat meningkatkan kerja sama mereka di Tajikistan.

Adapun, kedua pemimpin negara sepakat untuk mengoptimalkan peluang kerja sama ekonomi khususnya di bidang perdagangan, investasi, finansial, perbankan dan energi terbarukan seperti energi air, serta industri menengah khususnya tekstil dan garmen.
 
Selain itu juga meningkatkan kerja sama di bidang  pertanian, budidaya air tawar, industri makanan, kesehatan, informasi dan teknologi, minyak dan gas bumi, aluminium dan kapas, ekstrasi dan pemrosesan mineral, transportasi dan logistik serta pariwisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini