Bisnis.com, JAKARTA – PT Asuransi Jasindo Syariah menggenjot lini bisnis perjalanan dengan mendorong pemasaran produk asuransi haji bagi segmen ritel.
Marketing Division Head PT Asuransi Jasindo Syariah Chandra Faiz Reza mengungkapkan sejak awal tahun pihaknya berencana untuk menyeimbangkan portofolio bisnis dengan memperbesar sejumlah lini bisnis.
Pasalnya, hingga akhir tahun lalu porsi kontribusi bruto dari lini bisnis kendaran bermotor mencapai 70%.
Menurut dia, Jasindo Syariah bertekad meningkatkan sejumlah lini bisnis lain hingga secara total memberikan 35% dari total kontribusi perseroan senilai Rp176 miliar. Salah satu fokus perseroan adalah pada lini bisnis asuransi perjalanan atau travel dan asuransi bagi pembiayaan konsumer.
“Memang target Rp176 Miliar cukup jauh dan menantang sehingga kami mencari sejumlah terobosan di luar multifinance. Kami tidak meninggalkan [asuransi kendaraan bermotor], tetapi dua itu menjadi fokus kami agar tidak bergantung pada kendaraan bermotor,” ujarnya kepada Bisnis.com, Senin (1/8/2016).
Pada lini bisnis asuransi perjalanan, Chandra menuturkan pihaknya berupaya mendorong inovasi pada produk asuransi haji dan umroh sebab dinilai sangat potensial. Pasalnya, setiap tahun pada pelaksanaan ibadah haji setidaknya terdapat 168.000 jamaah reguler dan 15.000 jamaah khusus.
Karena itu, pihaknya berupaya mendorong pemasaran produk asuransi haji secara ritel untuk menjangkau nasabah individual. Di samping itu, jelasnya, pihaknya juga membidik nasabah dari segmen serupa dengan produk asuransi umroh.
“Sehingga kami dapat bisnis dari travel insurance lebih optimal. Kami targetkan sekitar 1.000 jamaah untuk nasabah ritel pada tahun ini dan di luar haji dan umroh, travel dalam arti keiatan niaga atau wisata juga kami coba jangkau.”
Plt. Kepala PT Asuransi Jasindo Syariah cabang Jakarta Priyanto menuturkan pihaknya secara total menargetkan pertumbuhan kontribusi 15% dari pemasaran produk asuransi haji. Namun, dia meyakini realisasi pertumbuhan bisa lebih dari ekspektasi karena saat ini produk asuransi tersebut memberikan benefit yang lebih lengkap.
Di sisi lain, jelasnya, pada tahun ini pihaknya mulai bekerjasama dengan portal rajapremi.com untuk memasarkan dan melakukan penutupan asuransi secara mandiri. “Saya kira bisa bertumbuh lebih dari itu lah.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel