Bisnis.com, JAKARTA - Bank Artha Graha menargetkan menyalurkan kredit pembiayaan rumah dan apartemen atau KPR dan KPA sebanyak bersubsidi mencapai 2.500 unit rumah tahun ini.
Direktur Bank Artha Graha Dyah Hindraswarini mengatakan, hingga Juni pihaknya telah menyalurkan KPR fasilitas likuiditas pembiyaan perumahan atau FLPP untuk sekitar 1.000 unit rumah. Bank Artha Graha sejauh ini telah bekerjasama dengan sekitar 200 pengembang untuk menyalurkan KPR bersubsidi.
Hari ini, Senin (1/8/2016), Bank Artha Graha telah menandatangani komitmen kerjasama dengan Perumnas untuk turut menjadi mitra untuk memberikan pembiayaan bagi KPR rumah-rumah yang dibangun Perumnas.
Dyah mengatakan, Bank Artha Graha baru cukup serius masuk dalam penyaluran kredit KPR, baik subsidi maupun komersial, mulai tahun lalu.
Namun, karena baru terjun pada Oktober, realisasi KPR subsidi tahun lalu masih sangat rendah karena pemerintah pun menghentikan penyaluran FLPP pada pertengahan tahun karena kehabisan dana.
“Untuk tahun ini saja sudah 1.000 unit yang kami salurkan. Ini menunjukkan sebenarnya cepat sekali proses pencairannya. Ini momentum yang bagus untuk membuktikan bahwa kita dari pihak swasta juga bisa dan prosesnya tidak lama,” katanya kepada Bisnis.
Bank Artha Graha menargetkan pertumbuhan KPR tahun ini dapat lebih dari 12% dibandingkan tahun lalu.
“Penyaluran KPR sejauh ini kalau tidak salah sekitar Rp1,3 triliun karena kita juga masih baru,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel