Bisnis.com, MAKASSAR - Perum Bulog memfasilitasi 20 pelajar asal Sulawesi Selatan melakukan perjalanan ke Bengkulu sebagai bagian dari program Siswa Mengenal Nusantara.
Direktur SDM Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan seluruh sisqa tersebut dijadwalkan mengunjungi beberapa titik di Bengkulu selama seminggu untuk lebih mengenal budaya, pertukaran informasi hingga mendapatkan pengalaman di daerah tersebut.
Secara keseluruhan, program tersebut merupakan pula rangkaian peringatan HUT ke-71 RI, di mana salah satunya BUMN termasuk Bulog diinstruksikan mendukung program SMN pada 34 provinsi.
"Ini konsepnya pertukaran pelajar antraprovinsi, jadi tidak hanya pelajar Sulsel yang Bengkulu, tetapi juga sebaliknya dari Bengkulu ke Sulsel," katanya di sela-sela pelepasan SMN di Makassar, Rabu (3/7/2016).
Sesuai dengan perencanaan, 20 pelajar Sulsel itu akan kembali dari Bengkulu pada 10 Agustus mendatang serta diharapkan mampu lebih memahami nusantara secara luas terkhusus Bengkulu.
Adapun untuk tahap seleksi pelajar untuk program SMN dilakukan dengan menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi yang sebelumnya telah melakukan penjaringan pada kabupaten kota di daerah tersebut.
Di sisi lain, keberangkatan 20 pelajar Sulsel ke Bengkulu tersebut merupakan pula sinergi antara Bulog dengan BUMN lainnya meliputi PT Semen Tonasa, PT Kima serta PTPN XIV.
"Kita juga membekali pelajar ini uang saku sebesar Rp500.000 per hari untuk setiap pelajar selama mereka di Bengkulu," kata Wahyu.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang mengatakan wawasan nusantara pelajar diharapkan bisa lebih berkembang melalui program pertukaran pelajar yang digelar oleh BUMN tersebut.
Dia berharap agar seluruh pelajar bisa pula menjadi duta pariwisata dengan mengenalkan destinasi Sulsel kepada masyarakat Bengkulu yang ditemui sepanjang kunjungan mereka ke daerah tersebut.
"Ini kesempatan baik untuk membangun komunikasi, mendapatkan sahabat baru di provinsi lain. Tentunya para pelajar bisa menjaga nama baik Sulsel selama di Bengkulu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel