Pemprov Kaltim Minta Perusahaan Buka Lowongan untuk Pemula

Bisnis.com,04 Agt 2016, 03:28 WIB
Penulis: Yanita Petriella
Pencari kerja memadati Bursa Kerja Undip Career Expo di Semarang, Jateng./Ilustrasi-Antara-R. Rekotomo

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kaltim mengimbau perusahaan membuka lowongan bagi pencari kerja bagi yang tidak ada atau nol pengalaman kerja.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setprov Kaltim Ichwansyah mengatakan perusahaan harus memberi kesempatan bagi pencari kerja dengan pengalaman kerja nol tahun agar mampu menyerap lulusan pendidikan baik SMA/SMK maupun perguruan tinggi.

“Soal pembatasan masa kerja itu sebenarnya bukan menjadi syarat tapi kita mengimbau supaya masing-masing perusahaan memberi kesempatan bagi pekerja nol tahun,” ujarnya seperti yang dikutip Rabu (3/8/2016).

Pemberlakuan ini, lanjutnya, sangat penting terutama untuk memberikan kesempatan bagi pekerja nol tahun agar bisa memperoleh pekerjaan.

Selanjutnya, pihak perusahaan bisa melatih pekerja nol tahun itu guna meningkatkan dan menambah keahlian dan keterampilan kerja sesuai yang diperlukan perusahaan.

Apalagi, saat ini pemerintah terus berupaya mengurangi angka pengangguran dari lulusan SMA/SMK maupun perguruan tinggi yang terus bertambah jumlahnya.

“Harapan kita melalui kebijakan perusahaan menerima pekerja nol tahun maka lulusan sekolah maupun perguruan tinggi bisa terserap di pasar kerja. Karena setiap tahun selalu ada lulusan sekolah maupun perguruan tinggi yang jumlahnya cukup besar,” kata Ichwansyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kaltim Fathul Halim mengemukakan penyelenggaraan JMF kali ini diikuti 76 perusahaan dengan 339 jabatan dan 2.359 lowongan pekerjaan.

“Lowongan pekerjaan sebanyak 2.359 yang dibutuhkan berdasarkan tingkat pendidikan S1 (sarjana) sebanyak 574 lowongan, pendidikan diploma sebanyak 499 lowongan, pendidikan SLTA sebanyak 1.255 lowongan, pendidikan SLTP dengan 10 lowongan dan pendidikan SD 36 lowongan,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini