Sebut Trump Berbahaya, Miliuner Ini Dukung Clinton

Bisnis.com,04 Agt 2016, 09:02 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Seth Klarman/canwatters.com

Kabar24.com,NEW YORK—Seorang miliuner di bidang investasi, Seth Klarman mengatakan akan berusaha agar Hillary Clinton terpilih sebagai presiden Amerika Serikat karena dia melihat komentar yang dilontarkan Donald Trump sangat tidak bisa diterima.

 “Kata-kata dan tingkahnya dalam beberapa hari terakhir sangat tidak bisa diterima di tengah masyarakat kita yang beragam dan demokratis. Sangat tidak terpikirkan kalau Donald Trump bisa menjadi presiden kita,” kata Klarman seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/8/2016).

Klarman yang merupakan Presiden dan Kepala Eksekutif The Baupost Group, sebuah kemitraan investasi swasta dengan dana kelolaan hingga US$29 miliar, menyebutkan dalam sebuah email kepada Reuters bahwa kalimat Trump yang mengatakan pemilu akan dicurangi sangatlah berbahaya,

 “Saya akan terus berusaha menemukan cara untuk mendukung Hillary Clinton dan mengalahkan Donald Trump,” katanya.

Pada Senin (1/8/2016) Trump dalam sebuah acara di Columbus, Ohio mengatakan bahwa dia berfikir pemilu mungkin akan dicurangi. Serangan Trump terhadap orang tua seorang almarhum tentara Muslim Amerika, Kapten Humayun Khan, yang tewas di Irak, memicu teguran pedas sejak mereka tampil di konvensi Demokrat minggu lalu

Klarman terdaftar sebagai seorang pemilih independen. Namun, sebuah tinjauan menunjukkan bahwa dia menyalurkan sebagian besar hibah politik kepada Partai Republik, dalam beberapa tahun terakhir terakhir.

 Dia juga mengalokasikan dana untuk kampanye partai Demokrat. Pada Juni lalu, Klarman memberikan US$5.400 untuk kampanye Clinton.

 “Dia sangat tidak memiliki kualifikasi untuk menduduki jabatan tertinggi di tandah ini,” Kata Klarman dalam keterangannya tanpa menjelaskan lebih lanjut cara yang akan dia tempuh untuk mendukung Clinton.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini