BSM jadi Pengelola Dana Islamic Development Fund

Bisnis.com,04 Agt 2016, 20:20 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Logo Bank Syariah Mandiri. /

Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Syariah Mandiri siap menjadi bank pengelola Islamic Development Fund-Majelis Ulama Indonesia setelah menandatangani nota kesepahaman dengan MUI.

Penandatanganan dilakukan Direktur Utama BSM Agus Sudiarto, dan Ketua IDF-MUI dan LPPOM MUI Lukmanul Hakim di sela acara Tasyakur milad MUI ke-41, halal bihalal sekaligus grand launching IDF di Jakarta.

Sebagai informasi, IDF atau dana pembangunan umat merupakan lembaga yang menghimpun potensi ekonomi umat baik berupa donasi masyarakat seperti zakat, infaq dan sadaqah atau pun produk dan kegiatan  pengembangan sosial demi meningkatkan dakwah Islam.

Keberadaan IDF oleh MUI dilatarbelakangi oleh masih kurangnya lembaga penghimpun dana zakat, infaq, wakaf dan sadaqah sehingga potensi dana dari masyakarat belum terserap secara maksimal.

“Ini merupakan kerjasama BSM-MUI yang pertama dilakukan, kami berperan sebagai bank pengelola dana IDF," kata Agus dalam keterangan resmi, Kamis (4/8/2016).

Dalam hal ini MUI akan memanfaatkan layanan cash management BSM yang mencakup solusi pengelolaan likuiditas (liquidity solution), solusi penerimaan/tagihan (receivable solution) dan solusi pembayaran/pengeluaran (payable solution.

MUI juga akan memanfaatkan produk-produk dana seperti tabungan mudharabah, giro wadiah institusi dan deposito agar dana dikelola secara aman.

Selain itu nantinya MUI juga akan memfasilitasi mitra kerja yang akan mengajukan proses pengajuan pembiayaan untuk pembayaran dan perpanjangan sertifikasi halal.

Bagi IDF kerja sama ini merupakan solusi transaksi keuangan sejalan dengan visi IDF yaitu pengelolaan berbasis profesionalisme dan transparansi melalui pendekatan teknologi informasi.

Melalui BSM, IDF dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat yang akan menggunakan layanan sertifikasi Halal LPPOM-MUI baik untuk pembayaran maupun pembiayaan yang dibutuhkan dan memperluas jaringan para donatur untuk mendonasikan dananya dengan menggunakan teknologi BSM.

Bagi BSM kerjasama ini dapat meningkatkan perolehan dana pihak ketiga utamanya dana murah dan menguatkan brand image BSM sebagai bank syariah terdepan dan modern.

Hingga Juni 2016, Dana Pihak Ketiga BSM mencapai Rp63,79 triliun atau naik 7,82% dibanding posisi Juni 2015 yang sebesar Rp59,16. Adapun komposisi dana murah per posisi Juni 2016 sebesar 49,58%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini