Intiland Siap Luncurkan Proyek Superblok Kebon Melati

Bisnis.com,04 Agt 2016, 18:39 WIB
Penulis: Emanuel B. Caesario
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - PT Intiland Development Tbk. berencana meluncurkan proyek superblok baru Kebon Melati, Jakarta Pusat, pada semester kedua tahun ini. Hal itu dilakukan setelah menimbang situasi ekonomi dan pasar yang mulai bergairah.

Presiden Direktur dan CEO PT Intiland Development Tbk. Hendro S. Gondokusumo mengatakan, saat ini sekitar 3,2 hektar lahan untuk proyek tersebut sudah bebas. Proyek tersebut akan meliputi menara apartemen milik dan apartemen sewa, mall dan perkantoran.

Intiland bersama mitranya kini tengah membereskan sejumlah persiapan administratif. Hendro enggan mengungkapkan identitas mitra tersebut, meski menyebutkan mitra tersebut merupakan perusahaan swasta lokal Jakarta.

“Kita sekarang lagi urus surat-suratnya. Bisa September atau Oktober kita luncurkan, ktia sambil lihat dulu. Kita akan tawarkan apartemen strata title dulu dan menyasar segmen yang agak atas, tetapi tidak atas sekali,” katanya dalam acara halal bihalal bersama Intiland, Kamis (4/8/2016).

Intiland semula sangat berhati-hati untuk mengungkapkan rencana peluncuran proyek tersebut sebab masih menimbang kondisi perekonomian nasional.

Namun, Hendro menilai saat ini tampaknya merupakan momen yang tepat untuk meluncurkan proyek baru sebab sentimen positif tengah berkembang di pasar.

Apalagi, bila beleid pengampunan pajak berjalan efektif, arus dana repatriasi akan memberikan peluang besar bagi pertumbuhan penjualan properti. Menurutnya, efeknya tidak saja bagi properti residensial, tetapi juga komersial.

“Sekarang semua lagi pikirkan tax amnesty, semua lagi bersiap-siap sekarang. Peluang di properti sangat menarik sebab investor punya lebih banyak pilihan dibandingkan bond,” katanya.

Hendro mengatakan, saat ini penawaran di pasar mulai kembali aktif terhadap proyek-proyek Intiland. Oleh karena itu, pihaknya cukup optimis untuk terus meluncurkan proyek baru. Di proyek Kebon Melati ini Intiland menggenggam porsi kepemilikan 55%.

Proyek Kebon Melati akan menempati lahan seluas total 3,2 hektar dan akan dikembangkan dalam dua fase. Daya saing properti ini terutama akan ditopang oleh kehadiran sarana transportasi MRT Jakarta dan lokasinya yang masih termasuk wilayah pusat bisnis atau central business district.

Fase pertama menempati area seluas 1,3 hektar dan terdiri atas dua menara kondominium total 475 unit dan retail dengan semi gross area (SGA) 8.938 m2. Fase pertama diproyeksikan akan diluncurkan pada semester kedua tahun ini.

Sementara itu, fase kedua menempati lahan seluas 1,9 hektar, terdiri atas proyek menara perkantoran (SGA 34.491 m2), kantor butik (SGA 14.018 m2), apartemen service (SGA 9.726 m2), dan retail (net leasable area/NLA 11.141 m2).

Hendro masih enggan mengungkapkan besaran investasi untuk proyek tersebut serta target penyelesaian seluruhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini