Data Non Farm Payroll Positif: Dolar AS Meningkat, Emas Anjlok

Bisnis.com,05 Agt 2016, 20:15 WIB
Penulis: Hafiyyan
Gambar mata uang dolar Amerika Serikat/REUTERS-Thomas Mukoya

Bisnis.com, JAKARTA - Membaiknya data pekerja Amerika Serikat dalam laporan non-farm payroll (NFP) periode Juli 2016 membuat dolar AS langsung menguat sekaligus menaikkan proyeksi Federal Reserve dalam mengerek suku bunga.

Pada perdagangan Jumat (5/8/2016) pukul 19:57 WIB, beberapa menit setelah data NP diumumkan, indeks dolar meningkat 0,32% atau 0,302 poin menuju ke 96,060.

Departemen Tenaga Kerja AS memaparkan pada Jumat (5/8/2016), data NFP bulan Juli 2016 bertumbuh ke 255.000, melebihi survei Bloomberg dan Reuters di level 180.000.

Kathy Jones, chief fixed-income strategist Charles Schwab & Co., menuturkan data NFP terbaru menunjukkan kebangkitan negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Dolar pun berhasil rebound setelah sempat terkoreksi 4% sepanjang tahun berjalan.

"Kami memprediksi dolar bullish dalam jangka panjang. Data terbaru juga membuat sentimen pendorong untuk The Fed dalam menaikkan suku bunga," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg.

Di sisi lain, menguatnya dolar membuat harga emas langsung tersungkur. Pada pukul 20:09 WIB harga emas Gold Spot terkoreksi 14,5 poin atau 1,07% menuju ke US$1.347 per dolar AS.

Sementara itu, berdasarkan catatan Bisnis.com, NFP periode April sebesar 160.000, anjlok dari bulan sebelumnya sejumlah 208.000. Adapun pada Mei, angka hanya mencapai 38.000 yang menjadi level terendah sejak September 2010.

Data pekerja baru memberikan hasil positif pada Juni setelah melesat ke 287.000 atau level tertinggi sejak November 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini