Bisnis.com, MEDAN - PT AIA Financial sepanjang tahun ini fokus untuk meningkatkan kualitas jalur distribusi. Adapun, salah satu strategi yang dijalani perusahaan adalah distribusi premier. Untuk itu, pada tahun ini pula perusahaan menargetkan mampu menambah hingga 10.000 agen di seluruh Indonesia.
General Manager Agency AIA Aang Tian Kit menyebutkan saat ini perusahaan memiliki lebih dari 7.900 agen di Indonesia. Dia merinci pada tahun lalu strategi agen premier AIA Financial ini telah menghasilkan pertumbuhan VONB secara year on year 37% pada semester II/2015.
"Kami sebenarnya menargetkan untuk merekrut total 4.000 agen. Tapi kami juga harus memerhatikan kualifikasi. Kami ingin melalui agen, kontribusinya lebih besar. Oleh karena itu, kami fokus kepada agen premier, one level up. Kami percaya kalau lebih profesional, akan lebih produktif," ucapnya, Rabu (10/8/2016).
Lebih lanjut, dia menjelaskan Indonesia menjadi salah satu fokus pasar AIA di Asia Pasifik. Hingga saat ini AIA Financial telah beroperasi di 29 kota dan memiliki 37 kantor cabang, serta principal agency 214. Adapun, total agen premier bergelar MDRT AIA financial di Indonesia pada tahun lalu telah meningkat menjadi 5.700 agen dari 3.572 pada 2014.
Adapun, Medan juga menjadi kontributor ketiga terbesar bagi bisnis asuransi perusahaan, setelah Jakarta dan Surabaya. Aang menyebutkan, bahkan penghargaan agen top dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) juga beberapa kali dimenangkan oleh agen asal Medan.
"Saat ini di Medan kami memiliki kantor penjualan di Uniland dan ada 29 principal agency. Jumlah agen mencapai 1.095 orang dari keseluruhan agen asuransi di Medan 17.000 orang. Berdasarkan pencapaian agen di Medan, produktivitas mereka tiga kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan agen lainnya," tambah Aang.
Deputy General Manager Agency AIA Financial Cicilia Nina menuturkan, perusahaan juga akan terus meningkatkan kualitas agen. Dia mengemukakan, saat ini penetrasi asuransi di Indonesia baru mencapai 2,5%, kalah jauh dari Malaysia yang sudah mencapai 55%.
"Agen premier akan fokus untuk memasarkan produk berdasarkan kebutuhan nasabah. Apalagi saat ini kami juga ikut memanfaatkan momentum tax amnesty. Membangun kualitas SDM agar mampu memberikan solusi tepat bagi nasabah sangat penting," pungkasnya.
AIA mencatat perolehan total premi Rp11,2 triliun pada tahun lalu atau meningkat 27% dari 2014. Total aset pada 2015 mencapai Rp37 triliun. Per Desember 2015, rasio solvabilitas AIA delapan kali melebihi ketentuan pemerintah 120%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel