Bisnis.com, JAKARTA - WPP dan Millward Brown baru saja mengumumkan Bank Central Asia hampir menjadi merek Indonesia pertama yang masuk ke dalam peringkat global dengan selisih sebesar US$1,1 miliar atau berada satu peringkat di bawah Adobe yang menjadi ranking ke-100 BrandZ Global.
Account Manager Millward Brown Karina Soedjatmiko mengungkapkan Bank Central Asia (BCA) mampu membangun reputasi sebagai bank yang paling mudah diakses di Indonesia dengan memiliki lebih dari 1.000 cabang di seluruh Indonesia. Dengan slogan “Senantiasa di Sisi Anda”, BCA juga memiliki reputasi sebagai bankpaling inovatif di Indonesia dan terus berkembang.
“Inovasi itu seperti mengadakan Sakuku, sebuah aplikasi smartphone yang berfungsi sebagai dompet elektronik (e-wallet) untuk memudahkan nasabah melakukan transfer secara elektornik, bayar tagihan, mengisi ulang kredit dan lainnya,” ucapnya saat konferensi pers di The Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (10/8/2016).
Dia juga menambahkan dalam menyediakan layanan tersebut membuat BCA menjadi salah satu bank yang paling banyak digunakan oleh konsumen Indonesia.
“Ada juga Bank Rakyat Indonesia yang juga bersaing dengan BCA dengan slogannya “Melayani dengan Setulus Hati”,” bebernya.
Dibandingkan dengan beberapa kelompok besar negara berkembang, Nak-Nak asal China memiliki nilai merek yang lebih tinggi dari bank manapun di Indonesia. Apabila disandingkan, BCA berada di peringkat ke-5 dan BRI di peringkat ke-6. Bank-bank asal China mengungguli performasi bank di Indonesia dalam hal pendapatan yang berasal dari pasar internasional.
“Untuk bersaing dengan dengan bank asal China, BCA dan BRI harus bisa membuat perbankan semakin lebih mudah diakses di seluruh Indonesia dan juga mempertimbangkan perluasan ke level internasional untuk memperbesar aliran pendapatan,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel