Pokemon Go Picu Ancaman Keselamatan di Berbagai Wilayah

Bisnis.com,11 Agt 2016, 17:57 WIB
Penulis: Juli Etha Ramaida Manalu
Demam Pokemon GO/Reuters

Kabar24.com,JAKARTA— Peluncuran Pokemon Go memicu peningkatan tajam pelanggaran aturan lalu lintas oleh para pengguna jalan yang bermain sambil berkendara.

Otoritas setempat telah mengeluarkan 1,210 surat tilang akibat penggunaan ponsel pintar saat berkendara pada Sabtu lalu, ketika permainan tersebut diluncurkan di Taiwan hingga Senin. lebih dari 1,100 surat tilang ditujukankepada pengendara roda dua.

“Orang-orang di seluruh negeri ini terpaku mengggunakan ponsel pintar mereka dan sangat gila akan permainan ini,” ujar Yen San-lung, Kepala Penegak Hukum Divisi Lalu Lintas Kepolisian Taipei seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/8/2016).

Pihak kepolisian telah mengingatkan untuk tidak bermain game di tengah arus lalu lintas dan mengenakan denda US$95 dolar bagi pengendara mobil dan US$32 bagi pegendara roda dua yang kedapatan bermain di keramaian lalu lintas.

 “Penggunaan ponsel saat berkendara berpotensi membuat perhatian teralihkan dan hal ini menyebabkan kecelakaan. Dengan demikian, polisi akan meningkatkan upaya untuk mendenda pengendara yang menggunakan ponsel mereka,” kata Yen.

Sementara itu, pasangan Scott Dodich and Jayme Gotts-Dodich dari Michigan, Amerika Serikat menggugat Niantic dan Nintendo karena permaihan Pokemon Go membuat taman di sekitar tempat tinggal mereka mejadi penuh gangguan dan mengancam keselamatan.

Wahby Park, sebuah taman di St. Clair Shores, Michigan yang dulunya menjadi tempat tenang bagi para penduduk di sekitarnya untuk berjalan-jalan di sore hari mendadak berubah menjadi gaduh dan berpotensi mengancam keselamatan setelah ratusan pemain Pokemon Go mengerumuninya.

“Kami bahkan merasa tidak aman duduk di teras kami,” sebut pasangan itu seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (11/8/2016).

Setelah permainan tersebut diluncurkan, wilayah mereka yang semula tenang mendadak berubah menjadi mimpi buruk. Para pengunjung taman tidak menghormati aturanyang ada di lingkungan mereka dan parkir di sembarang tempat, masuk tanpa izin ke kebun mereka yang terawat dengan baik serta mengintip dari jendela.

Gotts-Dodich mengklaim pernah suatu kali meminta pemain untuk pergi dari tempatnya tetapi dia malah dibentak dan disuruh diam sembari diancam.

Di Indonesia sendiri, Polda Metro Jaya akan mengajukan Protes kepada pemilik aplikasi permainan tersebut karena menempatkan poke stop di wilayah yang tidak seharusnya didatangi masyarakat secara bebas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini