Bisnis.com, MEDAN - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia mendorong anak muda untuk menempatkan agen asuransi sebagai pilihan karir.
Hendrisman Rahim, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyatakan saat ini rentang usia agen sudah semakin muda. Dia menyatakan dari 513.000 agen yang saat ini berlisensi, 30% merupakan agen dalam rentang usia 26 tahun-30 tahun.
"Sekitar 40% dalam rentang 36 tahun-50 tahun," kata Hendrisman di sela Top Agent Awards (TAA) AAJI Ke-29 di Medan, (11/8/2016).
Dia menyatakan industri asuransi menyadari agen merupakan penopang utama industri. Untuk itu dalam Top Agent Awards Ke-29 kali ini pihaknya mendorong industri untuk menampilkan yang muda, baru dan berbeda.
Dia menyatakan AAJI mengajak seluruh pelaku industri dan khususnya bagi para agen asuransi jiwa untuk selalu memiliki jiwa dan semangat muda selain mendorong anak muda bergabung. Selain itu industri akan memasuki babak baru seiring dibutuhkannya berbagai inovasi yang berbeda.
Lebih jauh lagi , diharapkan melalui acara event TAA ini, dapat menginspirasi lebih banyak orang lagi agar menjadi Agen serta menjadi karir masa depan.
"Tidak dapat dipungkiri, agen merupakan salah satu aset terpenting bagi industri asuransi jiwa. Agen asuransi jiwa memiliki peranan yang sangat besar dalam pertumbuhan industri," tegas Hendrisman.
Saat ini rata-rata pertumbuhan agen 15% per tahun. Dengan penambahan agen ini diharapkan terjadi peningkatkan penetrasi asuransi dalam negeri yang tercatat masih rendah.
"Perusahaan asuransi jiwa perlu memberikan dukungan penuh bagi perkembangan agen asuransi jiwa di tanah air, melalui peningkatan kapasitas maupun pemberian apresiasi yang setinggi-tingginya sebagai upaya untuk terus memotivasi kinerja yang lebih baik lagi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel