Sering kita khawatir dengan masa depan anak anak kita. Bagaimana mereka bisa hidup mencari usaha? Padahal kita sendiri dulu juga modal dengkul bisa menjalani hidup.
Banyak alasan untuk menyangkalnya. Misalnya: "Pak tapi dulu kan semuanya miskin?"
Ya, benar juga, tetapi sekarang kan banyak anak muda kaya. Justru itu adalah opportunity.
Menurut saya, hidup itu bukan kompetisi. Bukan balap motor. Bukan. Hidup bukan lomba berenang lewat selat madura. Bukan.
Hidup itu seperti Anda naik boat, melihat orang kecebur, lalu Anda tolong.
"Hah, semudah itu kah? Itu kah? Kah?" (suaranya echo)
Ya. Hidup itu seperti Anda naik boat, melihat orang kecebur, lalu Anda tolong. Oleh karena itu, tidak usah khawatir dengan masa depan Anda, masa depan anak anak.
BACA JUGA: Menikmati Sudut Paling Selatan Australia
Apa maksudnya Tuhan menyuruh kita untuk mengampuni atau menolong orang lain?
Itu ada tertulis di kitab suci. Menurut saya, maksudnya Tuhan menyuruh kita mengampuni 490x itu ada maknanya. Tuhan memberitahu bahwa kekuatan Tuhan dimiliki dari interaksi berdasar mercy ampunan, pertolongan kepada orang lain.
1. Tanpa ikatan mercy, ikatan rahmat, anda tidak bisa memiliki kuasa Tuhan.
2. Kuasa hidup ada saat kita mendirikan ikatan mercy, ikatan rahmat, dengan orang lain.
Anda tidak bisa tidak berdaya menghadapi hidup, kecuali Anda memiliki kuasa power, itulah yang dimiliki orang-orang yang mengikat diri berdasar mercy, rahmat pengampunan Tuhan. Rahasia Rezeki datang dengan 3 syarat "trio berkah DRB" yakni damai, rahmat, dan berkat.
Penulis
Goenardjoadi Goenawan
Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen, termasuk "Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang", "Hidup Merupakan Pembesaran Berkah" yang baru terbit. Email: goenardjoadi @ gmail.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel