Pertagas Gabung ke PGN, Pertamina Jadi Holding BUMN Migas

Bisnis.com,12 Agt 2016, 20:32 WIB
Penulis: Arys Aditya
Petugas memutar kontrol water sprinkler guna mendinginkan tangki Depot BBM milik PT Pertamina di Merauke, Papua, Selasa (29/10). Depot BBM yang berkapasitas 9.500 KL tersebut merupakan salah satu depot di perbatasan Indonesia - papua Nugini yang menyalurkan premium, kerosin, solar dan avtur./antara

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah segera merealisasikan rencana penggabungan perusahaan pelat merah yang bergerak di sektor minyak dan gas dengan menunjuk PT Pertamina (Persero) sebagai induk perusahaan (holding).

Usai Rapat Terbatas tentang Holding BUMN di Kantor Presiden, Jumat (12/8/2016), Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan penunjukan tersebut otomatis akan membuat PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk. menjadi anak perusahaan dari PT Pertamina.

Rini juga mengatakan bahwa Pemerintah telah menyiapkan rencana untuk anak usaha PT Pertamina yang bergerak di lini sejenis dengan PGN yakni PT Pertagas.

“[Tujuan holding] itu salah satu utamanya efisiensi, nah bagaimana kita menurunkan cost dalam hal infrastruktur dari gas itu sendiri. Maka, Pertagas akan masuk menjadi bagian dari PGN,” kata Rini.

Dia mengatakan, alasan utama kenapa Pertamina yang ditunjuk menjadi holding adalah karena 100% saham perusahaan tersebut dimiliki oleh negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini