Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Yudha Bhakti Tbk. berencana untuk melakukan rights issue pada 2017 dalam rangka naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2.
Per Juni 2016 nilai modal inti perseroan Rp602 miliar atau membutuhkan dana kurang lebih Rp400 miliar untuk bisa menjadi bank BUKU 2.
Direktur Kepatuhan Bank Yudha Bhakti Iim Wardiman mengatakan pihaknya berencana menjadi BUKU 2 pada 2017. “Rencananya di awal 2017 mau rights issue supaya Bank Yudha Bhakti naik jadi bank BUKU 2,” ujarnya kepada Bisnis.com, Jumat (12/8/2016).
Sebelumnya, emiten dengan kode saham BBYB ini telah melakukan rights issue perdana pada Mei 2016 setelah resmi melantai di bursa. Melalui aksi tersebut, perseroan memperoleh dana senilai Rp188,63 miliar.
Lim menyatakan setelah naik BUKU nanti, perseroan masih akan fokus dalam bisnis retail banking dan kredit pensiunan.
Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Arifin Indra mengatakan rencana tersebut dapat terealisasi lebih cepat apabila PT Asabri (Persero) menambah modal dan porsi kepemilikan sahamnya menjadi pemegang saham pengendali. Saat ini, pemegang saham pengendali BBYB adalah PT Gozco Capital dengan porsi saham sebesar 41,89%.
Sedangkan Asabri, memiiki saham sebesar 19,90% dan berencana menambah kepemilikan saham menjadi 40%. Arifin menambahkan selain berasal dari penambahan modal pemegang saham, perseroan juga akan mengandalkan laba yang diperoleh secara organik untuk naik BUKU.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel