Presdir Jakarta International Hotels and Development Jusuf Indradewa Meninggal Dunia

Bisnis.com,13 Agt 2016, 23:58 WIB
Penulis: Newswire
Jusuf Indradewa. / Repro situs JIHD

Bisnis.com, JAKARTA -  Presiden Direktur PT Jakarta International  Hotels and Development Jusuf Indradewa meninggal dunia pada Sabtu (13/8/2016).

Menurut informasi yang diperoleh dari Artha Graha Peduli/Artha Graha Group/Artha Graha Network, Jusuf Indradewa meninggal dunia pada Sabtu, sekitar pukul 20.20 WIB. Adapun rumah duka berada di Jl. Cibeber 1 No. 25 Kebayoran Baru, Jakarta.

Jusuf Indradewa mendapatkan gelar sarjana hukum dari Universitas Indonesia. Dia lama berkarier di Kementerian Keuangan dan pernah memegang berbagai posisi penting. Jusuf pernah memegang jabatan Kepala Bagian Hukum, Inspektur Jenderal, serta Sekretaris Menko Perekonomian. Selain mahir dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Jusuf juga menguasai Bahasa Belanda.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Jakarta International Hotels and Resort, Jusuf Indradewa menjabat direktur utama didampingi direktur Hartono Tjahjadi, Arpin Wiradisastra, Bimmy Indrawan, dan Hendi Lukman.

Sebagai informasi tambahan, Jakarta International Hotels and Development merupakan perusahaan pelayanan hotel dan pengembangan real estat dan properti, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan perdagangan beserta fasilitasnya.

Perusahaan yang dikenal dengan nama JIHD ini juga merupakan salah satu di antara 24 perusahaan yang pertama di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini memiliki tiga hotel bintang lima yakni Hotel Borobudur, Discovery Kartika Plaza Hotel di Bali, dan Discovery & Convention Ancol.

JIHD merupakan pemegang lahan di Sudirman Central Business District (SCBD). Perusahaan ini juga merupakan salah satu di antara 24 perusahaan yang pertama di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini memiliki tiga hotel bintang lima yakni Hotel Borobudur, Discovery Kartika Plaza Hotel di Bali, dan Discovery & Convention Ancol.




Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini